Tingkat keterisian tempat tidur di fasilitas isolasi terpadu untuk pasien COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah menurun signifikan menjadi kurang dari dua persen menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.

Menurut Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa, hanya 18 unit atau 1,9 persen dari total 943 tempat tidur di fasilitas isolasi terpusat untuk pasien COVID-19 yang terisi.

"Sisanya masih kosong," katanya di Pangkalpinang, Rabu.

Mikron memerinci, tempat tidur di fasilitas isolasi terpusat yang kosong sebanyak 229 unit di Bangka Bara, 163 unit di Belitung, 196 unit di Belitung Timur, 154 unit di Bangka, 90 unit di Bangka Selatan, 66 unit di Bangka Tengah, dan 27 unit di Pangkalpinang.

Ia mengatakan bahwa tempat tidur pasien di 80 fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah sebagian besar kosong karena kebanyakan penderita COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Menurut dia, saat ini di Kepulauan Bangka Belitung masih ada 3.131 penderita COVID-19 yang masih menjalani karantina dengan perincian 2.949 orang menjalani isolasi mandiri, 18 orang menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat, dan sisanya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

Pemerintah daerah, ia melanjutkan, mendorong penderita COVID-19 menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah guna meminimalkan risiko penularan virus corona.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022