Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto membangun dan mengkampanyekan kerja super tim dalam membangun dan mensejahterahkan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami melihat dalam suatu visi yang besar tidak mungkin bisa dicapai jika kita bekerja sendiri-sendiri," kata  Achmad Ardianto saat bersilahturahmi dengan pimpinan awak media di Pangklpinang, Jumat.

Ia mengatakan dalam membentuk kerja super tim antara PT Timah Tbk, pemerintah daerah, legislatif, media massa dan pihak terkait lainnya ini tentunya banyak dinamikanya, pandangan dan kepentingan yang harus didiskusikan secara terbuka dan diselaraskan dengan tujuan tim.

"Kerja sama dengan semua pihak ini menjadi teramat penting, karena sudah terlalu banyak bukti-bukti yang memperlihatkan bahwa kita ingin tampil jadi superman malah  jadi persoalan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata mantan Dirut PT Garam (Persero) kampanye dan promosi secara bersama-sama merupakan sebagai upaya menjadi super tim dalam membangun Bangka Belitung. 

"Saya dari hasil diskusi dengan berbagai pihak dalam 2,5 bulan terakhir ini, memang melihat bahwa banyak sekali pihak-pihak di Babel cukup kuatir dengan masa depan Bangka Belitung setelah timah ini tidak bisa lagi ditambang ataupun bisa ditambang harus menggunakan teknologi canggih," katanya.

Menurut dia penggunaan teknologi canggih dalam penambangan ini, sehingga peran serta masyarakat secara langsung tidak akan lagi terjadi karena tingkat kesulitannya sudah berubah.

"Kalau sekarang ini penambangan timah masih dangkal dan lama-kelaman tentu bisa 50, 100 hingga 200 meter yang membutuhkan kompetensi dan teknologi yang berbeda," ujarnya.

Selain itu, kekuatiran masa depan Babel lainnya tidak hanya lahan pekerjaan bagi masyarakat untuk menambang timah, tetapi juga pemasukkan provinsi apabila timah ini semakin berkurang.

"Masa depan Bangka Belitung ini sebenarnya sangat tergantung kerja super tim ini, artinya kedepannya kita tidak bisa mengharapkan masyarakat Babel lebih sejahtera, kalau kita tidak menyiapkan dari sekarang ini," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022