Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka  Babel, Erzaldi Rosman membuka secara resmi perhelatan Jambore Daerah (Jamda) IV Kwarda Babel Tahun 2022 yang ditandai dengan pelepasan burung merpati, di Bumi Perkemahan Kwarda Babel Jada Bahrin, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Senin (21/3/22). 

Dalam amanatnya saat Pembukaan Jamda IV melalui prosesi Upacara Pembukaan, Gubernur menekankan agar peserta Jambore yang merupakan Anggota Pramuka Se-Kwarda Babel itu untuk menjadi generasi muda bangsa, pelopor dan pembaru masa depan, sehingga dapat menyongsong masa depan dengan gemilang. 

"Sesuai dengan tema besar Jambore, yaitu Berkarakter, Milenial, Asik dan Keren ini, tanamkan dalam dada kalian. Karena 20 atau 30 tahun yang akan datang, masa depan ada di tangan anak-anakku sekalian," ungkapnya.

Oleh sebab itu, gubernur berharap untuk meningkatkan dukungan dan fasilitasi terhadap gerakan pramuka, agar kaum muda dapat mencintai kegiatan pramuka sebagai wahana belajar untuk menjadi pemimpin. Dukungan dapat diberikan melalui pengembangan kepramukaan, dengan pembinaan yang terencana dan berkesinambungan. 

Secara khusus, Gubernur Erzaldi berpesan kepada Kwarda Babel agar mempersiapkan diri secara matang guna menjadi tuan rumah Perkemahan Antar Satuan Karya Tingkat Nasional pada bulan Oktober mendatang. 

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Melati Erzaldi dalam sambutannya menjelaskan bahwa Jambore merupakan kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang, sebagai bentuk sarana pembinaan untuk pengembangan diri di bidang mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial. 

Kakwarda Melati pada kesempatan itu memberikan apresiasi bagi para peserta, khususnya adik-adik pramuka dari luar pulau yaitu Lepar dan Pongok yang datang menyeberangi lautan berjam-jam. 

"Ini membuktikan bahwa Pramuka Penggalang Bangka Belitung sangat bersemangat untuk ber-Jambore," ungkapnya. 

Kakwarda Melati juga menjelaskan, Jambore Daerah IV Kwarda Babel yang seharusnya dilaksanakan bulan Februari ini sebelumnya ditunda karena kondisi dan situasi Covid-19. Tetapi karena semangat dan keinginan yang kuat dari para anggota Pramuka, dan setelah melihat perkembangan yang saat ini terjadi, maka dilaksanakanlah Jambore Daerah ini. 

"Saya merasa ini harus dilakukan karena merupakan wadah pembentukan karakter, serta temu dan silaturahim diantara anggota pramuka. Oleh karena itu, kami Kwarda Babel menyiapkan kegiatan ini seoptimal mungkin," jelasnya. 

Kegiatan ini seperti yang dilaporkan oleh Ketua Panitia Muhammad Irham, Jamda IV Kwarda Babel yang dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 25 Maret 2022 kali ini diikuti oleh 1.193 peserta, dengan 150 panitia dan pendamping. 

Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam kegiatan Jambore ini, yang dikelompokkan menjadi 9 zona kegiatan, meliputi zona integritas, zona pramuka milenial, zona adventure, zona pramuka peduli, zona budaya, zona pengetahuan dan wawasan, zona pramuka terampil, zona pramuka garuda, serta zona pimpinan kontingen dan bindamping. 

Jamda IV Kwarda Babel juga dilaksanakan untuk mempersiapkan Jambore Nasional pada bulan Agustus mendatang serta World Scout Jamboree yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 di Korea Selatan. 

Hadir dalam kegiatan ini selain Pengurus Kwarda Babel, para Ketua Kwartir Cabang di lingkup Kwarda Babel.*

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022