Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sukirman mengajak warga menjaga kelestarian tradisi budaya setempat yang memiliki nilai kearifan lokal tinggi agar bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.
"Tradisi budaya yang digelar rutin setiap tahun perlu terus dikembangkan menjadi warisan budaya untuk generasi selanjutnya, budaya yang sudah hingga saat ini terbukti bermanfaat menjaga tali silaturahim, gotong royong dan membangun kebersamaan antarwarga," katanya di Mentok, Kamis.
Menurut dia, kehadiran adat dan tradisi budaya di tengah masyarakat perlu mendapatkan perhatian seluruh pihak untuk dijaga kelestariannya dan ditumbuhkembangkan.
Pada beberapa hari terakhir, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, sejumlah desa dan kampung di Kabupaten Bangka Barat menggelar pesta kampung, salah satunya yang dilaksanakan warga Desa Limbung yang bersuka cita menggelar sedekah Ruwah bertempat di Masjid Al-Ihsan.
Masyarakat setempat berkumpul, bersilaturahim dan bergembira bersama melaksanakan rangkaian upacara, mulai dari ziarah kubur, doa bersama, sunatan massal dan khataman Al Quran dan diakhiri dengan prosesi pawai bersama sebagai bentuk syukur yang diharapkan bisa memberikan kegembiraan bagi masyarakat, terutama para peserta sunatan massal dan khataman Al Quran.
"Ini bentuk kebersamaan masyarakat dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, kami akan terus mendukung dalam upaya pelestarian tradisi," ujarnya.
Ia berpesan kepada warga setempat untuk terus menjaga tradisi yang sudah ada dan meningkatkan agar memberikan dampak positif bagi anak-anak dari sisi pendidikan agama guna membentuk akhlak mulia.
"Insya Allah anak-anak menjadi salih dan salihah menuju jalan yang diberi ridha Allah SWT dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan," kata Sukirman.
Kepala Desa Limbung Amsyuri menjelaskan rangkaian sedekah kampung tersebut dilaksanakan beberapa hari dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keagamaan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
"Tradisi ini diharapkan lestari dan dapat mendukung pembangunan pariwisata di Bangka Barat, memperkaya khasanah budaya dan pendorong wisata budaya agar dapat dikenal lebih luas," kata Amsyuri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Tradisi budaya yang digelar rutin setiap tahun perlu terus dikembangkan menjadi warisan budaya untuk generasi selanjutnya, budaya yang sudah hingga saat ini terbukti bermanfaat menjaga tali silaturahim, gotong royong dan membangun kebersamaan antarwarga," katanya di Mentok, Kamis.
Menurut dia, kehadiran adat dan tradisi budaya di tengah masyarakat perlu mendapatkan perhatian seluruh pihak untuk dijaga kelestariannya dan ditumbuhkembangkan.
Pada beberapa hari terakhir, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, sejumlah desa dan kampung di Kabupaten Bangka Barat menggelar pesta kampung, salah satunya yang dilaksanakan warga Desa Limbung yang bersuka cita menggelar sedekah Ruwah bertempat di Masjid Al-Ihsan.
Masyarakat setempat berkumpul, bersilaturahim dan bergembira bersama melaksanakan rangkaian upacara, mulai dari ziarah kubur, doa bersama, sunatan massal dan khataman Al Quran dan diakhiri dengan prosesi pawai bersama sebagai bentuk syukur yang diharapkan bisa memberikan kegembiraan bagi masyarakat, terutama para peserta sunatan massal dan khataman Al Quran.
"Ini bentuk kebersamaan masyarakat dalam menjalin ukhuwah Islamiyah, kami akan terus mendukung dalam upaya pelestarian tradisi," ujarnya.
Ia berpesan kepada warga setempat untuk terus menjaga tradisi yang sudah ada dan meningkatkan agar memberikan dampak positif bagi anak-anak dari sisi pendidikan agama guna membentuk akhlak mulia.
"Insya Allah anak-anak menjadi salih dan salihah menuju jalan yang diberi ridha Allah SWT dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan," kata Sukirman.
Kepala Desa Limbung Amsyuri menjelaskan rangkaian sedekah kampung tersebut dilaksanakan beberapa hari dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keagamaan untuk menyambut bulan suci Ramadhan.
"Tradisi ini diharapkan lestari dan dapat mendukung pembangunan pariwisata di Bangka Barat, memperkaya khasanah budaya dan pendorong wisata budaya agar dapat dikenal lebih luas," kata Amsyuri.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022