Mentok, Babel (ANTARA) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak generasi muda ikut menjaga sejumlah tradisi turun temurun yang digelar masyarakat saat menjelang bulan suci Ramadhan.
"Di tengah maraknya perkembangan teknologi yang serba digital ini, kami minta generasi muda tetap menjaga tradisi yang ada, melestarikan dan terus mengembangkan agar bisa diwariskan ke generasi berikutnya," kata Bupati Sukirman di Mentok, Rabu.
Menurut dia, tradisi masyarakat di Kabupaten Bangka Barat yang hingga saat in masih tetap digelar menjelang bulan puasa Ramadhan, seperti sedekah ruwah, pesta adat, pawai obor, perang ketupat, dodol bergema dan lainnya.
"Tradisi seperti ini jangan sampai dilupakan di era serba digital ini, karena kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun yang dilaksanakan di setiap desa ini memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan nilai keagamaan yang perlu dijaga kelestariannya," katanya.
Biasanya, kegiatan tradisi menyambut datangnya bulan Ramadhan juga disertai dengan pawai keliling kampung, khataman Al Quran, pengajian, dan dilanjutkan nganggung atau makan bersama.
"Mari kita ajarkan anak-anak kita untuk datang ke masjid mengaji, bershalawat, serta memberikan pengajaran agama, agar mereka bisa menjadi anak-anak yang shaleh-shalehah," katanya.
Hal ini dikatakan Bupati Sukirman saat hadir dalam kegiatan Sedekah Ruwah di Masjid Ar-Rahim Desa Berang, Simpangteritip. Pada kesempatan tersebut Bupati juga memberikan bantuan mukafaah bagi guru ngaji dan 20 santri yang mengikuti khataman Al Quran.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Miyuni Rohantap mengatakan tradisi sedekah kampung atau ruah memiliki nilai-nilai luhur budaya Indonesia terutama untuk masyarakat Bangka Barat.
"Pada kesempatan itu seluruh warga berkesempatan untuk berkumpul, bersilaturahim, saling memaafkan agar semakin siap menyambut bulan suci Ramadhan. Untuk itulah, adanya sedekah ruah ini akan mempererat tali silaturahmi kita dengan keluarga. Yang jauh akan semakin dekat, dan semua ini harus kita lestarikan dan kita jaga," kata Miyuni.
Ia memberikan apresiasi dan akan terus mendukung setiap kegiatan yang ada di Bangka Barat demi tercapainya Bangka Barat Maju, Sejahtera dan Bermartabat.
Berita Terkait
Pemerintah Bangka Barat lestarikan Pesta Adat Desa Pusuk
26 Februari 2024 15:30
Menjadikan tradisi Perang Ketupat "go internasional"
17 Maret 2023 12:09
Bupati Bangka Barat apresiasi PT Timah lestarikan budaya lokal
10 Maret 2023 13:09
Bupati Bangka Barat ajak warga jaga kelestarian tradisi budaya lokal
24 Maret 2022 13:38
Warga Bangka Gelar "Sedekah Ruwah" Sambut Ramadhan
24 Juni 2013 11:41
Bangka Barat fasilitasi pelaksanaan tradisi sambut Ramadhan
7 Maret 2023 16:25
Pemkab Bangka Barat fasilitasi Pesta Adat Sedekah Kapong Kundi Bersatu
26 Agustus 2024 21:07
Bangka Barat ajak warga pertahankan tradisi "Sedekeh Kapueng"
27 Juni 2024 19:34