• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Minggu, 10 Desember 2023
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      Dua pesawat batal mendarat di Kupang

      Dua pesawat batal mendarat di Kupang

      Minggu, 10 Desember 2023 19:50

      LSI: 60,2 persen publik percaya Jokowi netral di Pilpres 2024

      LSI: 60,2 persen publik percaya Jokowi netral di Pilpres 2024

      Minggu, 10 Desember 2023 18:22

      Jelang debat pertama, TKN: Prabowo tak lakukan persiapan khusus

      Jelang debat pertama, TKN: Prabowo tak lakukan persiapan khusus

      Minggu, 10 Desember 2023 18:21

      Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi

      Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi

      Minggu, 10 Desember 2023 17:43

      Round up - Hari ke-12 kampanye Pilpres 2024

      Round up - Hari ke-12 kampanye Pilpres 2024

      Minggu, 10 Desember 2023 9:29

  • Mancanegara
      AS veto resolusi DK PBB, pasukan Israel usir penduduk di Gaza selatan

      AS veto resolusi DK PBB, pasukan Israel usir penduduk di Gaza selatan

      Minggu, 10 Desember 2023 18:02

      Ikon Hollywood '70-an Ryan O'Neal meninggal pada usia 82 tahun

      Ikon Hollywood '70-an Ryan O'Neal meninggal pada usia 82 tahun

      Minggu, 10 Desember 2023 17:51

      Komentar Xinhua: Gunakan hak veto, AS halangi perdamaian

      Komentar Xinhua: Gunakan hak veto, AS halangi perdamaian

      Minggu, 10 Desember 2023 13:03

      Israel tak peduli dengan warganya yang jadi tawanan di Gaza

      Israel tak peduli dengan warganya yang jadi tawanan di Gaza

      Minggu, 10 Desember 2023 11:51

      500.000 warga Palestina di Gaza berisiko kelaparan dan kehausan

      500.000 warga Palestina di Gaza berisiko kelaparan dan kehausan

      Minggu, 10 Desember 2023 9:26

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lipsus
        Mengenal Jenderal Agus Subiyanto, Kasad pengganti Dudung

        Mengenal Jenderal Agus Subiyanto, Kasad pengganti Dudung

        Rabu, 25 Oktober 2023 10:37

        Mencari solusi dampak transformasi digital bagi UMKM

        Mencari solusi dampak transformasi digital bagi UMKM

        Rabu, 20 September 2023 9:09

        Ketika polisi kembali berlakukan tilang manual

        Ketika polisi kembali berlakukan tilang manual

        Selasa, 23 Mei 2023 14:31

        Waktunya mengubah lingkungan kompetisi SEA Games

        Waktunya mengubah lingkungan kompetisi SEA Games

        Selasa, 16 Mei 2023 9:30

        Ketika

        Ketika "Indonesia Raya" bergema di arena cabor nasional Kamboja

        Rabu, 10 Mei 2023 9:22

    • Lingkungan
        Korem 045 bersihkan sampah Sungai Parit Lalang cegah banjir

        Korem 045 bersihkan sampah Sungai Parit Lalang cegah banjir

        Sabtu, 9 Desember 2023 11:46

        PT Timah - Kodim 0431 tanam pohon cegah banjir

        PT Timah - Kodim 0431 tanam pohon cegah banjir

        Sabtu, 9 Desember 2023 9:06

        PT Timah bersama Koramil 03 Kundur kembali tanam mangrove di pantai Timun

        PT Timah bersama Koramil 03 Kundur kembali tanam mangrove di pantai Timun

        Rabu, 6 Desember 2023 17:54

        PT Timah-Lanal Babel bersihkan Pantai Muara Tengkorak, kumpulkan satu ton sampah

        PT Timah-Lanal Babel bersihkan Pantai Muara Tengkorak, kumpulkan satu ton sampah

        Selasa, 28 November 2023 14:29

        Pepelingasih Babel tingkatkan kepedulian pemuda lestarikan lingkungan

        Pepelingasih Babel tingkatkan kepedulian pemuda lestarikan lingkungan

        Minggu, 19 November 2023 16:25

    • Olahraga
        PSBS taklukan Persipura 3-1

        PSBS taklukan Persipura 3-1

        Minggu, 10 Desember 2023 17:41

        Inter rebut pucuk klasemen Liga Italia setelah hancurkan Udinese 4-0

        Inter rebut pucuk klasemen Liga Italia setelah hancurkan Udinese 4-0

        Minggu, 10 Desember 2023 9:40

        Aston Villa merangsek ke posisi ketiga klasemen liga Inggris setelah tundukkan Arsenal

        Aston Villa merangsek ke posisi ketiga klasemen liga Inggris setelah tundukkan Arsenal

        Minggu, 10 Desember 2023 9:38

        Gol Luis Muriel kunci kemenangan 3-2 Atalanta atas AC Milan

        Gol Luis Muriel kunci kemenangan 3-2 Atalanta atas AC Milan

        Minggu, 10 Desember 2023 9:35

        Real Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Real Betis

        Real Madrid hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Real Betis

        Minggu, 10 Desember 2023 9:34

    • Gaya Hidup
        Manfaat cuka sari apel untuk kesehatan rambut

        Manfaat cuka sari apel untuk kesehatan rambut

        Minggu, 10 Desember 2023 9:42

        Tips mengatur keuangan bagi orang tua yang baru punya anak

        Tips mengatur keuangan bagi orang tua yang baru punya anak

        Sabtu, 9 Desember 2023 17:13

        Berapa biaya

        Berapa biaya "upgrade" XMax Connected ke XMax Tech Max?

        Sabtu, 9 Desember 2023 17:07

        Tren estetik menggunakan

        Tren estetik menggunakan "liquid facial filler"

        Sabtu, 9 Desember 2023 10:04

        BPOM temukan 181 jenis kosmetik berbahan terlarang

        BPOM temukan 181 jenis kosmetik berbahan terlarang

        Jumat, 8 Desember 2023 20:50

    • Opini
        Ajang adu rayu jurus memikat hati konstituen

        Ajang adu rayu jurus memikat hati konstituen

        Sabtu, 9 Desember 2023 18:12

        Ketika Gunung Marapi mengajarkan

        Ketika Gunung Marapi mengajarkan "diam" bukan berarti tak berbahaya

        Jumat, 8 Desember 2023 18:39

        Barat di antara Perang Ukraina dan Perang Gaza

        Barat di antara Perang Ukraina dan Perang Gaza

        Selasa, 5 Desember 2023 13:04

        ANTARA; sejarah, strategis, dan industri media

        ANTARA; sejarah, strategis, dan industri media

        Senin, 4 Desember 2023 8:46

        Obituari - Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi

        Obituari - Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi

        Minggu, 3 Desember 2023 21:53

    • English News
        Palestinian-Israel war affect Indonesia's economy: Ex Minister

        Palestinian-Israel war affect Indonesia's economy: Ex Minister

        Jumat, 8 Desember 2023 15:18

        PWI urges media to scruitiniza 2024 presidential candidates

        PWI urges media to scruitiniza 2024 presidential candidates

        Jumat, 1 Desember 2023 9:22

        Palestine deserves independence based on two-states solution: Marsudi

        Palestine deserves independence based on two-states solution: Marsudi

        Kamis, 30 November 2023 14:53

        Indonesia Stresses importance of permanent ceasefire in Gaza

        Indonesia Stresses importance of permanent ceasefire in Gaza

        Rabu, 29 November 2023 13:26

        Presidential candidates to sign election integrity pact

        Presidential candidates to sign election integrity pact

        Senin, 27 November 2023 14:52

    • Pariwisata Babel
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Aksi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia

          Aksi memperingati Hari Antikorupsi Sedunia

          Minggu, 10 Desember 2023 11:56

          Paul Argney raih kiper terbaik Piala Dunia U-17 2023

          Paul Argney raih kiper terbaik Piala Dunia U-17 2023

          Minggu, 3 Desember 2023 11:04

          Agustin Ruberto raih sepatu emas Piala Dunia U-17

          Agustin Ruberto raih sepatu emas Piala Dunia U-17

          Minggu, 3 Desember 2023 10:59

          Brunner Paris raih pemain terbaik Piala Dunia U-17 2023

          Brunner Paris raih pemain terbaik Piala Dunia U-17 2023

          Minggu, 3 Desember 2023 10:52

          Final Piala Dunia U-17: Jerman vs Prancis

          Final Piala Dunia U-17: Jerman vs Prancis

          Sabtu, 2 Desember 2023 20:54

      • Video
        • P4GN Award 2023 bangkitkan sinergitas lawan narkoba di Babel

          P4GN Award 2023 bangkitkan sinergitas lawan narkoba di Babel

          Kamis, 7 Desember 2023 19:12

          Pemkot Pangkalpinang bagikan makanan tambahan untuk tekan stunting

          Pemkot Pangkalpinang bagikan makanan tambahan untuk tekan stunting

          Selasa, 5 Desember 2023 16:39

          BPN Babel bagikan 200 sertifikat tanah kepada masyarakat

          BPN Babel bagikan 200 sertifikat tanah kepada masyarakat

          Senin, 4 Desember 2023 19:46

          Sebab dan akibat usaha pertanian perorangan di Babel meningkat

          Sebab dan akibat usaha pertanian perorangan di Babel meningkat

          Senin, 4 Desember 2023 17:02

          Pemprov Babel fokus lahirkan wirausahawan muda

          Pemprov Babel fokus lahirkan wirausahawan muda

          Sabtu, 2 Desember 2023 21:02

      Menjadikan tradisi Perang Ketupat "go internasional"

      Oleh Donatus Dasapurna Putranta Jumat, 17 Maret 2023 12:09 WIB

      Menjadikan tradisi Perang Ketupat
      Mentok, Babel (ANTARA) - Sya'ban dalam penanggalan Hijriah atau Ruwah pada penghitungan Tahun Jawa merupakan bulan yang dianggap penting bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di Pulau Bangka, khususnya di Kabupaten Bangka Barat.

      Pada Bulan Ruwah, hampir di setiap desa di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, penduduknya masih memegang tradisi persiapan memasuki Bulan Ramadhan dengan melakukan pembersihan batin, melalui beragam cara, mulai dari bersih kubur, bersih kampung, pengajian, khataman Al Quran, pawai obor, membuat dodol massal yang dilengkapi dengan hiburan seni modern sebagai pelengkap kegembiraan menyambut bulan penuh ampunan itu.

      Bahkan, di beberapa desa bisa dijumpai perayaan pesta adat Ruwah yang dilangsungkan sudah seperti layaknya Hari Raya Idul Fitri, dengan saling bertamu, saling memaafkan. Saudara, kerabat, dan para kawan dari luar desa dan luar daerah, sengaja datang ke desa untuk bersilaturahim.

      Tradisi ini berlangsung turun temurun dan tetap lestari hingga kini, seperti di Desa Tempilang, sebuah desa di ujung Tenggara Kabupaten Bangka Barat, berjarak sekitar 120 kilometer dari pusat Kota Mentok, ibu kota kabupaten.

      Warga desa setempat memiliki cara tersendiri dalam memeringati Bulan Sya'ban atau Ruwah, yaitu dengan menggelar tradisi Perang Ketupat.

      Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat yang dirangkum dari beberapa penduduk setempat dan dari para tetua adat, tradisi Perang Ketupat Tempilang sudah ada sebelum Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883.

      Tradisi ini memeragakan pertarungan antara dua kelompok, yaitu kelompok penguasa laut dan penguasa darat, yang berperang dengan saling melempar ketupat sebagai peluru ke badan kelompok satu dan kelompok lain.

      Tradisi ini berlangsung cukup meriah, bahkan sampai saat ini dalam setiap pelaksanaan Perang Ketupat yang digelar rutin setiap tahun berhasil menyedot hingga puluhan ribu pengunjung ke Pantai Pasirkuning yang menjadi lokasi penyelenggaraan.

      Riuh rendah sorak sorai penonton menyertai adegan saling lempar ketupat yang dilakukan dua kelompok tersebut, dan ritual perang berakhir pada saat ratusan ketupat yang disiapkan di tengah arena habis untuk saling lempar.

      Usai berperang, para peserta dari dua kelompok saling berjabat tangan dan berangkulan saling memaafkan, penggalan babak ini memiliki makna pentingnya menyudahi pertikaian, tidak ada untung yang didapat dari berperang atau bermusuhan.

      Pesan perdamaian dan persaudaraan yang tersirat dalam tradisi ini penting disampaikan kepada khalayak.

      "Go International"

      Ritual Perang Ketupat yang mampu menyedot puluhan ribu orang, baik warga lokal maupun warga dari luar daerah, datang ke lokasi itu menjadikan sebuah energi baru bagi pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan kekayaan budaya lokal agar bisa semakin terkenal, bahkan mampu menyedot wisatawan mancanegara.

      "Tradisi ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan. Kami mendorongnya agar tradisi ini go international," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming.

      Sebagai langkah awal, Pemkab Bangka Barat bersama komunitas pemerhati sejarah di Mentok selama ini menjalin komunikasi yang baik dengan para keluarga korban yang meninggal dunia pada tragedi Perang Dunia II di Mentok, khususnya para keluarga korban yang berasal dari Australia.

      Para keluarga korban PD II ini setiap Februari rutin datang ke Mentok untuk mengenang peristiwa kedukaan atas tragedi yang terjadi dan merenggut nyawa keluarganya.

      Jalinan komunikasi yang sangat baik dan sudah terjalin dalam beberapa tahun terakhir ini akan dikembangkan untuk bersama-sama membangun Bangka Barat, terutama dalam sektor pariwisata.

      Jika memungkinkan, mereka akan diundang hadir dalam perayaan Perang Ketupat. Melalui pola ini diharapkan mereka bisa bekerja sama dan menjadi agen pariwisata budaya lokal yang dipromosikan ke seluruh penjuru dunia.

      Sejalan dengan pesan perdamaian yang tersirat dalam Perang Ketupat, para keluarga korban Perang Dunia II pun jika berkenan menghadiri tradisi itu akan diajak untuk menyudahi dendam, menjahit luka batin atas tragedi yang terjadi dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

      Selain mengupayakan pola promosi seperti itu, pemerintah daerah setempat juga sedang melakukan persiapan untuk mengusulkan rangkaian tradisi lokal tersebut bisa masuk dalam agenda nasional.

      Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat telah berkomunikasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi-Babel terkait rencana tersebut.

      Rangkaian Pesta Adat Ruwah dan Perang Ketupat yang berlangsung selama beberapa hari ini memiliki kekhasan tersendiri dan tidak dijumpai dalam peringatan atau tradisi pesta adat di desa-desa lain, bahkan sejak 2014, Pesta Adat Perang Ketupat telah mendapatkan pengakuan dan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

      Dalam rangkaian pesta adat ini bisa ditemukan beberapa objek ritual, tata cara dan keterlibatan masyarakat yang perlu terus dilestarikan. Usulan untuk menjadikan Pesta Adat Perang Ketupat menjadi salah satu agenda nasional juga diarahkandalam rangka pelestarian, bahkan untuk dikembangkan.


      Akulturasi budaya

      Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat mencatat Perang Ketupat bukan hanya saling lempar ketupat antara dua kelompok, namun memiliki rangkaian prosesi yang dilaksanakan dalam beberapa hari.

      Dari pengamatan selama ini, rangkaian perayaan Perang Ketupat merupakan bentuk akulturasi budaya, minimal ada dua budaya yang bertemu.
      Tetua adat setempat memimpin jalannya ritual Perang Ketupat di Pantai Pasirkuning, Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. (ANTARA/ Donatus Dasapurna)

      Dalam rangkaian Pesta Adat Perang Ketupat yang puncak acaranya dilaksanakan di Pantai Pasirkuning, terdapat lima tahapan yang dilakukan, yaitu Penimbongan, Ngancak, Perang Ketupat, Ngayok Perae, dan Taber Kampong.

      Lima tahapan ini merupakan tradisi yang sudah ada dan tetap dilestarikan kelompok warga setempat sejak masa lalu, sebagai bentuk pengakuan atas kekuatan alam semesta yang telah memberikan kehidupan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi penduduk setempat.

      Sehari sebelum puncak acara Perang Ketupat, beberapa tetua adat yang mengemban tugas pawang laut dan darat telah memulai berbagai persiapan sesuai dengan petunjuk yang ada di alam, seperti membuat ramuan dari berbagai jenis daun dan bahan lain untuk ditabur simbol pengusiran berbagai mara bahaya dan kejahatan yang bisa mencelakai warga yang tinggal di desa itu.

      Pada prosesi "taber" (bahasa lokal dari menabur/memercik) dilakukan tetua adat dengan memercikkan air ramuan itu keliling kampung mendatangi rumah-rumah penduduk disertai dengan memanjatkan doa diiringi tetabuhan gendang dengan irama tertentu.

      Setelah itu, pada esok hari, rangkaian upacara perang ketupat diselenggarakan di tepi Pantai Pasirkuning.

      Sedekah Ruwah dan Pesta Adat Perang Ketupat diawali dengan "nganggung" atau makan bersama yang biasanya digelar di masjid desa, dilanjutkan dengan ritual perang ketupat di pinggir Pantai Pasirkuning.

      Ritual Perang Ketupat dipimpin tetua adat setempat, beberapa tarian khas daerah itu, yaitu Tari Kedidi, Tari Serimbang dan Tari Ganjak-Ganjur yang dibawakan sejumlah gadis sebagai penanda acara telah dimulai, dan berlanjut perang ketupat, dua kelompok saling menyerang saling melemparkan ketupat.

      Perang dianggap selesai setelah ketupat terlempar semua yang menandakan makhluk jahat menyerah kalah dan menjauh.

      Panitia juga menghanyutkan sebuah kapal berisi sesaji ke tengah pantai sebagai simbol untuk mengantarkan roh jahat ke alamnya dan tidak mengganggu ketenteraman warga Desa Tempilang.

      Tradisi ini pada perkembangannya menjadi daya tarik warga desa lain dan luar daerah untuk datang menyaksikan ritual tersebut, bahkan sampai saat ini setiap kali digelar Perang Ketupat yang hadir bisa mencapai puluhan ribu orang.

      Selain mengingatkan tentang sejarah leluhur, pesta adat juga sebagai realisasi kesadaran warga akan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang dalam menjaga kelestarian alam.

      Tradisi Perang Ketupat dilaksanakan pada bulan Sya'ban atau 1 bulan menjelang Ramadhan pada masa kini berkembang dan menjadi ajang silaturahim seluruh warga, keluarga yang merantau maupun masyarakat dari daerah lain untuk bersama-sama datang ke Tempilang menjalin pertemanan dan persaudaraan.

      Pada kesempatan itu seluruh rumah warga terbuka untuk didatangi siapapun untuk saling kenal, bersilaturahim menambah saudara, bahkan tuan rumah menyiapkan berbagai macam sajian makanan dan minuman seperti layaknya saat lebaran Idul Fitri.

      Dalam rangkaian acara itu, akulturasi budaya terjadi sangat cair, nilai-nilai kearifan lokal dalam menjaga kelestarian alam semesta berpadu padan dengan nilai-nilai ajaran agama yang mengedepankan silaturahim dan saling memaafkan.

      Perang Ketupat, sebuah ekspresi kebudayaan yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan bisa menjadi pengingat dan semangat pentingnya menyudahi dendam, menjalin persaudaraan untuk membangun kehidupan yang lebih bahagia dan damai.
      Editor : Bima Agustian
      COPYRIGHT © ANTARA 2023
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Bangka Barat dorong tradisi Perang Ketupat masuk agenda nasional

      Bangka Barat dorong tradisi Perang Ketupat masuk agenda nasional

      15 Maret 2023 16:15

      Pj Gubernur Babel: pesta adat perang ketupat sebagai ajang silaturahmi

      Pj Gubernur Babel: pesta adat perang ketupat sebagai ajang silaturahmi

      12 Maret 2023 23:04

      Warga Tempilang gelar pesta perang ketupat sambut bulan Ramadan

      Warga Tempilang gelar pesta perang ketupat sambut bulan Ramadan

      12 Maret 2023 20:03

      Kemenkumham Babel catatkan Perang Ketupat Tempilang sebagai KIK

      Kemenkumham Babel catatkan Perang Ketupat Tempilang sebagai KIK

      12 Maret 2023 20:01

      Kemenkumham Babel: "Perang Ketupat" di Tempilang telah dicatatkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

      Kemenkumham Babel: "Perang Ketupat" di Tempilang telah dicatatkan sebagai Kekayaan Intelektual Komunal

      12 Maret 2023 18:26

      Pemkab Bangka Barat ajak warga lestarikan tradisi Perang Ketupat

      Pemkab Bangka Barat ajak warga lestarikan tradisi Perang Ketupat

      12 Maret 2023 18:19

      Bupati Bangka Barat apresiasi PT Timah lestarikan budaya lokal

      Bupati Bangka Barat apresiasi PT Timah lestarikan budaya lokal

      10 Maret 2023 13:09

      Vaksinasi COVID-19 jadi syarat menonton perang ketupat di Desa Tempilang

      Vaksinasi COVID-19 jadi syarat menonton perang ketupat di Desa Tempilang

      28 Maret 2022 11:45

      Terpopuler

      Tidur dalam dua menit walau lingkungan sekitar bising? Ini caranya

      Tidur dalam dua menit walau lingkungan sekitar bising? Ini caranya

      Mengupas desain dan jeroan Samsung Galaxy M34 5G

      Mengupas desain dan jeroan Samsung Galaxy M34 5G

      Hoaks! Gunung Tangkuban Perahu erupsi 7 Desember

      Hoaks! Gunung Tangkuban Perahu erupsi 7 Desember

      Kenali tanda dan kiat untuk mengatasi kelelahan sebagai "Caregiver"

      Kenali tanda dan kiat untuk mengatasi kelelahan sebagai "Caregiver"

      Wajah terbaru New Honda PCX160, mewah dan berkelas

      Wajah terbaru New Honda PCX160, mewah dan berkelas

      Top News

      • Kabag Kesra Bangka Selatan akui diamankan polisi saat berada di Resto dan karaoke Mataram

        Kabag Kesra Bangka Selatan akui diamankan polisi saat berada di Resto dan karaoke Mataram

        58 menit lalu

      • AS veto resolusi DK PBB, pasukan Israel usir penduduk di Gaza selatan

        AS veto resolusi DK PBB, pasukan Israel usir penduduk di Gaza selatan

        3 jam lalu

      • Ikon Hollywood '70-an Ryan O'Neal meninggal pada usia 82 tahun

        Ikon Hollywood '70-an Ryan O'Neal meninggal pada usia 82 tahun

        3 jam lalu

      • Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi

        Waspada! Telepon mengatasnamakan Kemenkes tanyakan status vaksinasi

        3 jam lalu

      • PSBS taklukan Persipura 3-1

        PSBS taklukan Persipura 3-1

        3 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2023
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA