Pangkalpinang (Antara Babel) - Petani ikan air tawar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung mengikuti pelatihan budidaya ikan tawar di Balai Benih Ikan Lokal di daerah itu untuk menambah pengetahuan cara budidaya ikan yang baik dan benar.

"Dalam pelatihan itu mereka diajarkan teori dan juga praktek tentang pembudidayaan ikan tawar sehingga nantinya usaha budidaya ikan tersebut dapat terus berkembang dan menjadi sektor usaha yang baik untuk dijalani," kata Kepala BBIL Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, untuk mengembangkan budidaya ikan tawar petani harus memperhatikan kondisi air dan lingkungan sekitarnya agar ikan tersebut terhindar dari bahaya penyakit, pemijahan juga harus dilakukan dengan cara yang benar agar benih-benih ikan itu dapat tumbuh dan kembang dengan sehat.

"Hari ini kita hanya memberikan teori, besok akan diajarkan tentang praktek pemijahan, ikan tawar yang digunakan untuk praktek yaitu jenis lele karena rata-rata lebih banyak petani yang membudidayakan ikan jenis tersebut sebab lebih mudah mengembangkannya," ujarnya.

Menurut dia, mengembangkan usaha perikanan air tawar cukup bagus karena dapat membantu perekonomian keluarga disamping nilai ekonomisnya yang cukup bagus permintaan ikan tersebut juga mulai meningkat.

"Saat ini permintaan warga terhadap benih ikan tawar terus meningkat karena sudah banyak warga yang mulai berminat untuk mngembangkan usaha ikan tawar," katanya.

Ia berharap, keinginan warga untuk terus melakukan budi daya ikan tawar terus meningkat sehingga pasokan ikan dari petani lokal tetap tersedia dan dapat memenuhi permintaan konsumen.

"Terkadang keinginan warga untuk melakukan budi daya hanya disaat nilai jual ikan itu tinggi namun saat harga mulai turun warga beralih pada pekerjaan yang lain sehingga pasokan dari lokal sulit didapat," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015