Pangkalpinang (Antara Babel) - Perum Bulog Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mempercepat pendistribusian beras untuk rakyat miskin secara gratis pada September 2015 guna membantu kebutuhan menjelang Idul Adha.
"Kami menargetkan alokasi beras miskin gratis tuntas seminggu menjelang Lebaran Idul Adha yang jatuh pada Kamis (24/9)," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Untung Nur Wahyudi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan alokasi raskin akan dimulai pada Jumat (4/9) kepada 31.600 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kota Pangkalpinang.
"Mudah-mudahan percepatan alokasi raskin bulan ini dapat membantu RTS memenuhi kebutuhan pokoknya, khsusunya beras dalam menyambut Lebaran Kurban nanti," ujarnya.
Selain itu, kata dia, percepatan distribusi raskin dapat menekan kenaikan harga beras di pasaran, sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Sebelum Lebaran Kurban, RTS sudah menerima 15 kilogram beras gratis, sehingga akan mengurangi permintaan beras di pasaran," ujarnya.
Menurut dia, saat ini harga beras jenis premium di pedagang masih bertahan tinggi, karena harga beras di daerah asal Pulau Jawa dan Sumatera yang juga tinggi.
"Harga beras di pedagang cenderung mengalami kenaikan, seiring menurunnya hasil padi petani selama musim kemarau panjang," ujarnya.
Ia berharap, alokasi raskintis bulan ini dapat menekan kenaikan harga beras di pasaran dan juga menekan inflasi di daerah ini," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Kami menargetkan alokasi beras miskin gratis tuntas seminggu menjelang Lebaran Idul Adha yang jatuh pada Kamis (24/9)," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka Untung Nur Wahyudi di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan alokasi raskin akan dimulai pada Jumat (4/9) kepada 31.600 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, dan Kota Pangkalpinang.
"Mudah-mudahan percepatan alokasi raskin bulan ini dapat membantu RTS memenuhi kebutuhan pokoknya, khsusunya beras dalam menyambut Lebaran Kurban nanti," ujarnya.
Selain itu, kata dia, percepatan distribusi raskin dapat menekan kenaikan harga beras di pasaran, sehingga masyarakat tidak terlalu terbebani memenuhi kebutuhan pokoknya.
"Sebelum Lebaran Kurban, RTS sudah menerima 15 kilogram beras gratis, sehingga akan mengurangi permintaan beras di pasaran," ujarnya.
Menurut dia, saat ini harga beras jenis premium di pedagang masih bertahan tinggi, karena harga beras di daerah asal Pulau Jawa dan Sumatera yang juga tinggi.
"Harga beras di pedagang cenderung mengalami kenaikan, seiring menurunnya hasil padi petani selama musim kemarau panjang," ujarnya.
Ia berharap, alokasi raskintis bulan ini dapat menekan kenaikan harga beras di pasaran dan juga menekan inflasi di daerah ini," harapnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015