Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Perum Bulog memastikan beras yang disalurkan kepada masyarakat penerima dalam program bantuan pangan tahap III Oktober 2024 merupakan beras dengan kualitas baik, sehingga layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kami memastikan beras program bantuan pangan yang diterima oleh masyarakat adalah beras dengan kualitas baik dan sesuai," kata Pimpinan Perum Bulog Kanwil Sumsel dan Babel, Elis Nurhayati usai meluncurkan penyaluran bantuan pangan tahap III Oktober 2024 di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung dan pihak pengangkut (transporter) melakukan pengecekan kualitas sebelum beras program bantuan pangan tahap III tersebut disalurkan ke masyarakat.
Ia mengatakan, pemeriksaan bersama-sama ini bertujuan memastikan agar beras yang diangkut oleh transporter dan sampai ke tangan masyarakat adalah beras yang sesuai baik kuantitas maupun kualitasnya.
"Beras yang diterima oleh masyarakat sesuai baik dari segi kuantitas adalah 10 kilogram dan kualitas berasnya adalah beras medium yang merupakan cadangan beras pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Bulog Belitung salurkan bantuan pangan kepada 14.462 penerima
Selain itu, lanjut dia, hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya komplain dari masyarakat apabila mendapatkan beras yang tidak sesuai baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
"Jangan sampai nanti ada komplain dari masyarakat, jadi berat berasnya adalah sesuai 10 kilogram dan kualitas berasnya juga harus sesuai," katanya.
Disampaikan, adapun jumlah penerimaan bantuan pangan tahap III Oktober 2024 di Pulau Belitung sebanyak 14.462 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Jumlah tersebut penerima terdapat di dua wilayah yakni Belitung sebanyak 8.304 PBP dan Belitung Timur ada sebanyak 6.158 PBP.
Ia menjelaskan, bantuan pangan dari pemerintah ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari bagi masyarakat penerima yang memang berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.
"Dengan diberikan bantuan beras 10 kilogram ini diharapkan akan meringankan beban penerima dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari," katanya.