Koba (Antara Babel) - Seorang guru Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Udik Ripul terpilih menjadi kepala sekolah lembaga pendidikan terpadu di Belanda.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto kepada Antara di Koba, Rabu, menjelaskan Udik Ripul terpilih menjadi kepala sekolah di Negeri Kincir Angin melalui seleksi ketat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Udik Ripul yang saat ini bertugas di SMAN 1 Kecamatan Pangkalanbaru terpilih setelah bersaing dengan ribuan guru di Indonesia," ujarnya.
Udik Ripul dijadwalkan mulai bertugas di sekolah terpadu (SD, SLTP, SMA) Belanda pada Februari 2016 minimal untuk tiga tahun.
"Program pertukaran tenaga pendidik itu diikuti ribuan guru se-Indonesia dan hanya dipilih empat orang untuk ditempatkan di empat negara yaitu Belanda, Birma, Thailand dan Filipina dan kebetulan Udik Ripul bertugas di Belanda," ujarnya.
Pihaknya sedang menguruskan administrasi kepegawaian yang bersangkutan untuk dipekerjakan sebagai pegawai Kemendikbud RI, termasuk istrinya juga karena keluarga harus dibawa ke Belanda.
"Udik Ripul memang terkenal sebagai tenaga pendidik yang berprestasi di Bangka Belitung, bahkan sudah banyak meraih penghargaan atas prestasinya," ujarnya.
Ia mengatakan, tentu ini menjadi kebanggaan bagi yang bersangkutan dan dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah.
"Juga menjadi motivasi bagi guru yang lainnya untuk mengikuti jejal Udik Ripul yang kemampuannya sudah diakui secara nasional dan internasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Sugianto kepada Antara di Koba, Rabu, menjelaskan Udik Ripul terpilih menjadi kepala sekolah di Negeri Kincir Angin melalui seleksi ketat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Udik Ripul yang saat ini bertugas di SMAN 1 Kecamatan Pangkalanbaru terpilih setelah bersaing dengan ribuan guru di Indonesia," ujarnya.
Udik Ripul dijadwalkan mulai bertugas di sekolah terpadu (SD, SLTP, SMA) Belanda pada Februari 2016 minimal untuk tiga tahun.
"Program pertukaran tenaga pendidik itu diikuti ribuan guru se-Indonesia dan hanya dipilih empat orang untuk ditempatkan di empat negara yaitu Belanda, Birma, Thailand dan Filipina dan kebetulan Udik Ripul bertugas di Belanda," ujarnya.
Pihaknya sedang menguruskan administrasi kepegawaian yang bersangkutan untuk dipekerjakan sebagai pegawai Kemendikbud RI, termasuk istrinya juga karena keluarga harus dibawa ke Belanda.
"Udik Ripul memang terkenal sebagai tenaga pendidik yang berprestasi di Bangka Belitung, bahkan sudah banyak meraih penghargaan atas prestasinya," ujarnya.
Ia mengatakan, tentu ini menjadi kebanggaan bagi yang bersangkutan dan dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah.
"Juga menjadi motivasi bagi guru yang lainnya untuk mengikuti jejal Udik Ripul yang kemampuannya sudah diakui secara nasional dan internasional," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015