Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak pengunjung Pasar Mentok ikut vaksinasi COVID-19 sebagai upaya melindungi diri di masa pandemi.
"Kegiatan sosialisasi, edukasi sekaligus mengajak warga segera vaksinasi COVID-19 ini kami lakukan sebagai salah satu bagian dari Operasi Aman Nusa II di wilayah hukum Polres Bangka Barat," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Barat Kompol Evry Susanto di Mentok, Senin.
Selain untuk melindungi diri dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi ini juga diharapkan mampu membangun kekebalan kelompok sehingga pandemi bisa segera berakhir dan kehidupan berjalan normal dengan kebiasaan baru.
"Pada masa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini, vaksinasi juga menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan luar daerah. Pelayanan vaksin di gerai-gerai vaksinasi akan sangat membantu warga," katanya.
Selain menggelar edukasi, sosialisasi, dan pelayanan vaksinasi di Pasar Mentok, personel Polres Bangka Barat juga melakukan kegiatan tersebut di beberapa lokasi pusat keramaian, seperti yang dilakukan di SPBU Kampung Jawa.
"Operasi Aman Nusa ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melindungi masyarakat, mengurangi penyebaran COVID-19 dan percepatan vaksinasi," katanya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis satu hingga penguat untuk melindungi kesehatan diri masing-masing.
"Kesempatan bertemu langsung dengan masyarakat ini juga kami gunakan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin protokol kesehatan guna mengurangi risiko penularan virus," ujarnya.
Berdasarkan data, dari 157.934 orang warga Bangka Barat yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 132.220 atau 83,72 persen, dosis kedua 104.954 atau 66,45 persen dan dosis ketiga mencapai 10.421 atau 6,6 persen.
Selain sasaran tersebut, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan jumlah sasaran 21.726 anak, yang telah menerima vaksin dosis pertama 20.813 atau 95,8 persen dan penerima dosis dua 17.551 atau 80,78 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kegiatan sosialisasi, edukasi sekaligus mengajak warga segera vaksinasi COVID-19 ini kami lakukan sebagai salah satu bagian dari Operasi Aman Nusa II di wilayah hukum Polres Bangka Barat," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Barat Kompol Evry Susanto di Mentok, Senin.
Selain untuk melindungi diri dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui vaksinasi ini juga diharapkan mampu membangun kekebalan kelompok sehingga pandemi bisa segera berakhir dan kehidupan berjalan normal dengan kebiasaan baru.
"Pada masa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini, vaksinasi juga menjadi salah satu syarat untuk melakukan perjalanan luar daerah. Pelayanan vaksin di gerai-gerai vaksinasi akan sangat membantu warga," katanya.
Selain menggelar edukasi, sosialisasi, dan pelayanan vaksinasi di Pasar Mentok, personel Polres Bangka Barat juga melakukan kegiatan tersebut di beberapa lokasi pusat keramaian, seperti yang dilakukan di SPBU Kampung Jawa.
"Operasi Aman Nusa ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melindungi masyarakat, mengurangi penyebaran COVID-19 dan percepatan vaksinasi," katanya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya mendapatkan pelayanan vaksinasi dosis satu hingga penguat untuk melindungi kesehatan diri masing-masing.
"Kesempatan bertemu langsung dengan masyarakat ini juga kami gunakan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin protokol kesehatan guna mengurangi risiko penularan virus," ujarnya.
Berdasarkan data, dari 157.934 orang warga Bangka Barat yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 132.220 atau 83,72 persen, dosis kedua 104.954 atau 66,45 persen dan dosis ketiga mencapai 10.421 atau 6,6 persen.
Selain sasaran tersebut, pemerintah juga telah memberikan vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan jumlah sasaran 21.726 anak, yang telah menerima vaksin dosis pertama 20.813 atau 95,8 persen dan penerima dosis dua 17.551 atau 80,78 persen.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022