Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Sopian beserta Ketua BKMT kota Pangkalpinang Monica Haprinda Maulan Aklil melaksanakan salat ied bersama masyarakat di Alun-Alun Taman Merdeka, Senin (2/5).
Molen mengatakan, dua tahun lalu akibat pandemi Covid-19 tidak bisa melaksanakan salat ied. Bahkan dirinya pun semalam sempat ragu melihat kondisi cuaca mendung dan dikhawatirkan hujan saat melaksanakan salat. Namun Molen mengingat ke belakang betapa bahagianya saat bisa menjalankan salat ied bersama masyarakat Pangkalpinang. Molen pun bersyukur salat Idulfitri ini dengan cuaca yang mendukung dan shaf salat yang berdekatan.
"Setelah kita melewati satu bulan puasa Ramadan kalau saya pribadi ini merupakan intropeksi diri, evaluasi diri dan ngecas hati," ujar Molen.
Dia meyakini setelah menjalani Ramadan, masing-masing pribadi kembali ke fitri atau suci dan dengan berdoa maka dikabulkan Allah hati yang bersih serta suci. Molen pun berpesan agar tetap menjaga hati, menghilangkan iri dengki dan negatif dalam berpikir.
“Pangkalpinang dengan pertumbuhan ekonomi luar biasa sebesar 9,27 persen dengan menggeliatnya kehidupan kota Ini patut kita syukuri. Oleh sebab itu, bentuk wujud syukur kita hari ini merupakan mari kita jaga kebersamaan kita dan kita jaga kota kita ini lebih maju lagi serta kebanggaan kita bersama,” katanya.
Orang nomor satu di kota berjargon Beribu Senyuman ini mengajak masyarakat bermunajat ke Allah SWT dan berharap Pangkalpinang semakin tersenyum (sejahtera, nyaman, unggul, dan makmur) serta di Bangka Belitung juga sejahtera dan terhindar dari konflik suku, agama, ras, dan antar golongan.
"Mumpung hari ini hati kita suci dan bersih. Mohon doa dan dukungan bapak ibu semuanya. Akan berdiri sebuah Masjid Agung merupakan cita-cita dan harapan di Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Molen menjelaskan Pangkalpinang ingin mempunyai masjid agung yang berada di tengah kota dengan masjid dilapisi dan onamen timah yang satu-satunya di Indonesia maupun dunia.
"Kita akan buat tahun ini yang satu-satunya ikon sekitar kurun waktu 400 tahun lebih timah ada di Bangka Belitung," katanya.
Molen mengatakan, alangkah indahnya ikon itu berbentuk masjid yang kita namakan Masjid Agung Kubah Timah. Ini akan menjadi ikon di tengah kota kita ini dan dia berharap dukungan dari masyarakat. Nantinya salat di Masjid Agung Kubah Timah direncanakan pada tahun 2024 mendatang.
"Saya bersama keluarga dan mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang banyak kesalahan mohon dimaafkan. Selamat melaksanakan Hari Raya Idul ftri 1 Syawal 1443 Hijriah," kata Molen.
Pada pelaksanaan salat Ied Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bertindak sebagai khatib yakni Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang, Firmantasi. Sedangkan imam salat Ketua MUI Kota Pangkalpinang Syamsuni Soleh dan dilanjutkan dengan berjabat tangan bermaaf-maafan antar jamaah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Molen mengatakan, dua tahun lalu akibat pandemi Covid-19 tidak bisa melaksanakan salat ied. Bahkan dirinya pun semalam sempat ragu melihat kondisi cuaca mendung dan dikhawatirkan hujan saat melaksanakan salat. Namun Molen mengingat ke belakang betapa bahagianya saat bisa menjalankan salat ied bersama masyarakat Pangkalpinang. Molen pun bersyukur salat Idulfitri ini dengan cuaca yang mendukung dan shaf salat yang berdekatan.
"Setelah kita melewati satu bulan puasa Ramadan kalau saya pribadi ini merupakan intropeksi diri, evaluasi diri dan ngecas hati," ujar Molen.
Dia meyakini setelah menjalani Ramadan, masing-masing pribadi kembali ke fitri atau suci dan dengan berdoa maka dikabulkan Allah hati yang bersih serta suci. Molen pun berpesan agar tetap menjaga hati, menghilangkan iri dengki dan negatif dalam berpikir.
“Pangkalpinang dengan pertumbuhan ekonomi luar biasa sebesar 9,27 persen dengan menggeliatnya kehidupan kota Ini patut kita syukuri. Oleh sebab itu, bentuk wujud syukur kita hari ini merupakan mari kita jaga kebersamaan kita dan kita jaga kota kita ini lebih maju lagi serta kebanggaan kita bersama,” katanya.
Orang nomor satu di kota berjargon Beribu Senyuman ini mengajak masyarakat bermunajat ke Allah SWT dan berharap Pangkalpinang semakin tersenyum (sejahtera, nyaman, unggul, dan makmur) serta di Bangka Belitung juga sejahtera dan terhindar dari konflik suku, agama, ras, dan antar golongan.
"Mumpung hari ini hati kita suci dan bersih. Mohon doa dan dukungan bapak ibu semuanya. Akan berdiri sebuah Masjid Agung merupakan cita-cita dan harapan di Bangka Belitung, khususnya Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Molen menjelaskan Pangkalpinang ingin mempunyai masjid agung yang berada di tengah kota dengan masjid dilapisi dan onamen timah yang satu-satunya di Indonesia maupun dunia.
"Kita akan buat tahun ini yang satu-satunya ikon sekitar kurun waktu 400 tahun lebih timah ada di Bangka Belitung," katanya.
Molen mengatakan, alangkah indahnya ikon itu berbentuk masjid yang kita namakan Masjid Agung Kubah Timah. Ini akan menjadi ikon di tengah kota kita ini dan dia berharap dukungan dari masyarakat. Nantinya salat di Masjid Agung Kubah Timah direncanakan pada tahun 2024 mendatang.
"Saya bersama keluarga dan mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang banyak kesalahan mohon dimaafkan. Selamat melaksanakan Hari Raya Idul ftri 1 Syawal 1443 Hijriah," kata Molen.
Pada pelaksanaan salat Ied Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bertindak sebagai khatib yakni Kepala Kemenag Kota Pangkalpinang, Firmantasi. Sedangkan imam salat Ketua MUI Kota Pangkalpinang Syamsuni Soleh dan dilanjutkan dengan berjabat tangan bermaaf-maafan antar jamaah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022