Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan posko COVID-19 tingkat rukun tetangga atau rukun warga (RT/RW) se-Kepulauan Babel kembali diefektifkan guna mencegah lonjakan kasus penularan virus corona usai Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Posko RT/RW kembali dioptimalkan dalam pengawasan dan mengedukasi warga untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan pengabaian akan menghambat upaya bersama dan tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang secara perlahan, bertahap dan situasional membuka keran pelonggaran mobilitas masyarakat dan kegiatan di ruang-ruang dan fasilitas publik baik untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, tidak terkecuali aktivitas keagamaan dan pariwisata.

"Kurang berjalan efektifnya posko COVID-19 ini dan ditambah kurang pedulinya masyarakat memiliki korelasi signifikan pada daftar panjang orang yang terpapar atau tertular dan meninggal karena COVID-19," katanya.

Menurut dia semua memahami kondisi saat ini memang menjadi problem psikologis di masyarakat sehingga tidak gampang dan menjadi tantangan tersendiri untuk mengedukasi masyarakat.

"Kita perlu menyadari dan terus memberikan pemahaman bahwa penyelesaian pandemi ini tidak hanya dari aspek kepentingan pemerintah atau aspek kepentingan tenaga medis saja, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat juga," ujarnya.

Ia menegaskan tidak bisa tidak, penanganan COVID-19 membutuhkan kerja sama bahu-membahu, sinergi dan kolaborasi dari semua unsur dan komponen masyarakat.

"Disiplin dan sinergitas antar pemerintah pusat hingga RT/RW ini menjadi kata kunci untuk fokus dan serius menangani COVID-19 dan pada saat yang sama mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan sosial sebagai akibat dari pandemi global ini," katanya.

Ia bersyukur selama Lebaran Idul Fitri tahun ini tidak ada penambahan kasus orang terpapar COVID-19. Berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, kasus COVID-19 nihil, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah enam orang, pasien meninggal akibat virus corona ini juga nihil.

"Dengan bertambahnya pasien sembuh dari COVID-19 ini, maka pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi tersisa empat orang," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022