Jen Psaki resmi mundur sebagai sekretaris pers Gedung Putih pada Jumat (13/5).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden dan ibu negara. Mereka memercayai saya untuk menjalankan peran ini selama 15 bulan terakhir," kata Psaki dalam jumpa pers terakhirnya di Gedung Putih.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada tim pers Gedung Putih, serta kepada wartawan di Ruang Konferensi Pers James S. Brady.
Itu adalah jumpa pers Gedung Putih ke-224 Psaki selama masa jabatannya yang dimulai pada hari Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari 2021.
Karine Jean-Pierre ditunjuk sebagai sekretaris pers baru Gedung Putih, menjadi orang Afrika-Amerika sekaligus sosok perempuan LGBTQ pertama yang menduduki posisi tersebut.
Sebagai seorang asisten presiden AS, sekretaris pers Gedung Putih bertugas memberikan informasi harian kepada media tentang kegiatan dan agenda pemerintahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden dan ibu negara. Mereka memercayai saya untuk menjalankan peran ini selama 15 bulan terakhir," kata Psaki dalam jumpa pers terakhirnya di Gedung Putih.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada tim pers Gedung Putih, serta kepada wartawan di Ruang Konferensi Pers James S. Brady.
Itu adalah jumpa pers Gedung Putih ke-224 Psaki selama masa jabatannya yang dimulai pada hari Joe Biden dilantik sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Januari 2021.
Karine Jean-Pierre ditunjuk sebagai sekretaris pers baru Gedung Putih, menjadi orang Afrika-Amerika sekaligus sosok perempuan LGBTQ pertama yang menduduki posisi tersebut.
Sebagai seorang asisten presiden AS, sekretaris pers Gedung Putih bertugas memberikan informasi harian kepada media tentang kegiatan dan agenda pemerintahan.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022