Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 17.710 remaja sudah disuntik vaksin COVID-19 atau sebesar 80,61 persen dari total 21.970 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Rabu, mengatakan persentase vaksin kalangan remaja sudah tergolong tinggi.
"Dari 17.706 total usia remaja yang sudah divaksin, tercatat baru 12 remaja yang disuntik vaksin penguat (booster)," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga sekarang program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 83,38 persen dari total 153.277 warga sasaran.
"Kita targetkan hingga akhir tahun sudah mencapai 100 persen," ujarnya.
Pemerintah daerah melakukan percepatan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal agar aktivitas masyarakat bisa berjalan secara normal.
"Tahun ini kita mulai melakukan program vaksinasi untuk kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun," ujarnya.
Anas mengatakan, pada 2022 program vaksinasi digencarkan untuk kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Tentu kita berharap dukungan para orang tua untuk menjalankan program vaksinasi kalangan anak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Anas Maarif di Koba, Rabu, mengatakan persentase vaksin kalangan remaja sudah tergolong tinggi.
"Dari 17.706 total usia remaja yang sudah divaksin, tercatat baru 12 remaja yang disuntik vaksin penguat (booster)," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga sekarang program vaksinasi di Bangka Tengah sudah mencapai 83,38 persen dari total 153.277 warga sasaran.
"Kita targetkan hingga akhir tahun sudah mencapai 100 persen," ujarnya.
Pemerintah daerah melakukan percepatan program vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal agar aktivitas masyarakat bisa berjalan secara normal.
"Tahun ini kita mulai melakukan program vaksinasi untuk kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun," ujarnya.
Anas mengatakan, pada 2022 program vaksinasi digencarkan untuk kalangan anak usia 6 hingga 11 tahun.
"Tentu kita berharap dukungan para orang tua untuk menjalankan program vaksinasi kalangan anak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022