Koba (Antara Babel) - Kepala Kepolisian Sektor Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKP Alam Bawono membantah adanya aktivitas penambangan bijih timah ilegal di kawasan sumber air baku SPAM Desa Teru.

"Tidak ada aktivitas tambang di lokasi tersebut, memang ada satu unit mesin dan alat berat tetapi bukan melakukan kegiatan penambangan melainkan meratakan tanah untuk dijadikan lahan kapling," ujarnya di Koba, Selasa.

Alam mengemukakan hal itu menyangkal pemberitaan sejumlah media massa terkait aktivitas penambangan bijih timah yang menggunakan alat berat dan menghantam sumber air bersih.

"Memang dulu ada kegiatan tambang di lokasi tersebut, tetapi sudah lama ditertibkan sebelum saya menjadi Kapolsek Simpangkatis," ujarnya.

Ia menyatakan, aktivitas penimbunan dan meratakan lokasi bekas penambangan bijih timah itu sudah diketahui pihak Polsek Simpangkatis.

"Kami sudah melakukan pengecekan di lokasi dan benar mereka hanya melakukan perataan tanah untuk dijadikan lahan kavling. Sebelumnya lokasi itu memang sempat ditambang, namun sudah ditutup," ujarnya.

Ketika wartawan media cetak mengirim foto aktivitas penambangan bijih timah melalui kontak BlackBerry, Alam Bawono mengaku belum mengetahui dan akan melakukan pengecekan kembali ke lapangan.

"Saya belum cek mas, besok akan kami tertibkan dan besok kami kabari kembali," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015