PT Timah Tbk kembali menyerahkan bantuan pengobatan bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan. Emiten berkode TINS ini menyerahkan bantuan untuk Satria Merta Wijaya (15) warga Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.
Satria remaja kelas satu SMP ini mengalami jantung bocor bawaan. Ia diketahui mengidap penyakit ini sejak berusia satu tahun. Satria harus kembali dioperasi dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun orangtua Satria mengalami kendala biaya untuk melanjutkan pengobatan.
Untuk meringankan biaya pengobatan keluarga Satria, PT Timah Tbk memberikan bantuan dana pengobatan bagi Satria. Bantuan ini diserahkan kepada Ibu Satria Siti Maysaroh (33) di rumah keluarga yang berada di Gang gambir, Desa Pegarawan, Merawang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (24/06/2022).
Siti Maysaroh bersyukur atas bantuan yang diterima. Ia mengatakan PT Timah sudah dua kali memberikan bantuan dana untuk pengobatan Satria.
“Ini sudah dua kali PT Timah memberikan bantuan untuk kami, tahun berapa waktu itu pernah juga. Alhamdulillah kami banyak yang bantu," katanya.
Siti menjelaskan, bahwa anaknya menderita jantung bocor sejak berusia 1 tahun. Namun karena terkendala biaya dan melihat kondisi anaknya baik-baik saja, pengobatan hanya dilakukan di rumah.
“Kalau sakitnya itu dari umur 1 tahun, tapi karena kami liat anaknya baik-baik aja jadi kami hanya pake obat-obat kampung ajala. Tapi setelah dia kelas 4 SD baru drop, barulah kami bawa ke Jakarta. Kalau untuk biaya di awal kami pake biaya sendiri, tapi setelah itu udah enggak sanggup,” jelasnya
Tambahnya, Siti menjelaskan biaya pengobatan akan digunakan untuk melanjutkan operasi anaknya selama di rujuk ke rumah sakit Jakarta.
Ia berharap anaknya dapat hidup sehat dan normal seperti anak-anak biasanya. Ia juga berharap PT Timah bisa terus memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat kurang mampu.
“Saya sangat merasa senang sekali dan bersyukur. Saya berharap bantuan yang kami terima bisa buat anak saya sehat seperti anak-anak biasa. Dan untuk PT Timah semoga bisa terus membantu masyarakat kurang mampu seperti kami,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Satria remaja kelas satu SMP ini mengalami jantung bocor bawaan. Ia diketahui mengidap penyakit ini sejak berusia satu tahun. Satria harus kembali dioperasi dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Namun orangtua Satria mengalami kendala biaya untuk melanjutkan pengobatan.
Untuk meringankan biaya pengobatan keluarga Satria, PT Timah Tbk memberikan bantuan dana pengobatan bagi Satria. Bantuan ini diserahkan kepada Ibu Satria Siti Maysaroh (33) di rumah keluarga yang berada di Gang gambir, Desa Pegarawan, Merawang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat (24/06/2022).
Siti Maysaroh bersyukur atas bantuan yang diterima. Ia mengatakan PT Timah sudah dua kali memberikan bantuan dana untuk pengobatan Satria.
“Ini sudah dua kali PT Timah memberikan bantuan untuk kami, tahun berapa waktu itu pernah juga. Alhamdulillah kami banyak yang bantu," katanya.
Siti menjelaskan, bahwa anaknya menderita jantung bocor sejak berusia 1 tahun. Namun karena terkendala biaya dan melihat kondisi anaknya baik-baik saja, pengobatan hanya dilakukan di rumah.
“Kalau sakitnya itu dari umur 1 tahun, tapi karena kami liat anaknya baik-baik aja jadi kami hanya pake obat-obat kampung ajala. Tapi setelah dia kelas 4 SD baru drop, barulah kami bawa ke Jakarta. Kalau untuk biaya di awal kami pake biaya sendiri, tapi setelah itu udah enggak sanggup,” jelasnya
Tambahnya, Siti menjelaskan biaya pengobatan akan digunakan untuk melanjutkan operasi anaknya selama di rujuk ke rumah sakit Jakarta.
Ia berharap anaknya dapat hidup sehat dan normal seperti anak-anak biasanya. Ia juga berharap PT Timah bisa terus memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat kurang mampu.
“Saya sangat merasa senang sekali dan bersyukur. Saya berharap bantuan yang kami terima bisa buat anak saya sehat seperti anak-anak biasa. Dan untuk PT Timah semoga bisa terus membantu masyarakat kurang mampu seperti kami,” harapnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022