Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan keterampilan para anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) agar semakin menguasai tata cara penyelamatan di air.

Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursandi di Mentok, Jumat, mengatakan pendidikan dasar dilaksanakan selama tiga dengan materi penguatan keterampilan dan tata cara penanganan pertama penyelamatan di air atau medical first response (MFR).

"Pendidikan dasar ini melibatkan pelatih dari tim Pos SAR Mentok diikuti 33 orang anggota TRC BPBD Bangka Barat, terdiri dari enam perempuan dan 27 laki-laki," kata Nursyandi.

Koordinator Pos SAR Mentok, Supani mengatakan pelaksanaan pendidikan dasar tingkat satu untuk para anggota TRC penting dilakukan untuk mengasah keterampilan dan kecakapan dalam penanganan kebencanaan.

"Kita ajarkan cara membuat simpul tali temali, pola evakuasi, penanganan pertama untuk korban yang mengalami luka cedera ringan, henti nafas dan henti jantung," katanya.

Tidak hanya sebatas pengetahuan dan keterampilan, pada kegiatan itu juga dilakukan latihan menempa mental dan fisik agar para peserta semakin siap dan siaga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari.

"Disiplin, siap mental dan siap fisik perlu terus ditingkatkan dengan ditunjang pengetahuan dan keterampilan agar semakin siap menjalankan tugas TRC dalam penanggulangan bencana," katanya.

Ia memberikan apresiasi kepada seluruh anggota yang terlibat dalam kegiatan itu dan diharapkan para anggota TRC menyadari beban dan tanggungjawab menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022