Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggagas kegiatan Mentok Arts Festival 2022 atau pekan kebudayaan daerah sekaligus upaya menyemarakkan perayaan ulang tahun Kota Mentok ke-228.
"Kegiatan yang rencananya digelar selama sepekan ini akan melibatkan komunitas pelaku seni, pegiat, pemerhati budaya dan kelompok muda. Kami berharap bisa menjadi wahana ekspresi berkesenian," kata Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Sabtu.
Mentok Arts Festival 2022 akan menampilkan rangkaian kegiatan berupa pameran foto budaya, pasar seni, diskusi sastra, pemutaran film, pertunjukan teater, pementasan tari dan pertunjukan musik.
"Kegiatan itu akan digelar pada 4-11 September 2022, ini merupakan rangkaian ekspresi sebagai bentuk gerakan bersama memajukan seni budaya di daerah," katanya.
Untuk menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat terlibat dan berperan aktif bergerak bersama-sama menumbuhkembangkan minat berkesenian dan menggagas lahirnya ekosistem berkesenian yang kondusif, egaliter, dan humanis di Pulau Bangka.
"Kita membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pameran foto budaya, pameran ini akan menampilkan banyak foto aktivitas masyarakat Mentok yang memiliki nilai budaya dan indah untuk dikenang bersama-sama," ujarnya.
Pada kegiatan pameran foto budaya, panitia membuka kesempatan bagi warga untuk mengirimkan foto yang ada kaitannya dengan budaya setempat. Panitia akan menyeleksi foto yang terkumpul agar sesuai dengan tema untuk ditampilkan dalam pameran tersebut.
"Ada cerita di balik foto tersebut yang bisa dikenang bersama-sama. Kami ingin melalui pameran foto budaya ini bisa menguatkan silaturahim, mengungkit cerita lama tentang Kota Mentok," katanya.
Menurut dia, mengenang keindahan Kota Mentok yang kental dengan sejarah dan budaya akan menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah sebagai tanah kelahiran dan tempat tumbuh.
"Berpijak dari budaya yang ada, setiap individu akan mampu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi berbudi pekerti luhur sebagai bentuk peran serta dalam pembangunan manusia, bangsa dan negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kegiatan yang rencananya digelar selama sepekan ini akan melibatkan komunitas pelaku seni, pegiat, pemerhati budaya dan kelompok muda. Kami berharap bisa menjadi wahana ekspresi berkesenian," kata Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat Bambang Haryo Suseno di Mentok, Sabtu.
Mentok Arts Festival 2022 akan menampilkan rangkaian kegiatan berupa pameran foto budaya, pasar seni, diskusi sastra, pemutaran film, pertunjukan teater, pementasan tari dan pertunjukan musik.
"Kegiatan itu akan digelar pada 4-11 September 2022, ini merupakan rangkaian ekspresi sebagai bentuk gerakan bersama memajukan seni budaya di daerah," katanya.
Untuk menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat terlibat dan berperan aktif bergerak bersama-sama menumbuhkembangkan minat berkesenian dan menggagas lahirnya ekosistem berkesenian yang kondusif, egaliter, dan humanis di Pulau Bangka.
"Kita membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pameran foto budaya, pameran ini akan menampilkan banyak foto aktivitas masyarakat Mentok yang memiliki nilai budaya dan indah untuk dikenang bersama-sama," ujarnya.
Pada kegiatan pameran foto budaya, panitia membuka kesempatan bagi warga untuk mengirimkan foto yang ada kaitannya dengan budaya setempat. Panitia akan menyeleksi foto yang terkumpul agar sesuai dengan tema untuk ditampilkan dalam pameran tersebut.
"Ada cerita di balik foto tersebut yang bisa dikenang bersama-sama. Kami ingin melalui pameran foto budaya ini bisa menguatkan silaturahim, mengungkit cerita lama tentang Kota Mentok," katanya.
Menurut dia, mengenang keindahan Kota Mentok yang kental dengan sejarah dan budaya akan menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah sebagai tanah kelahiran dan tempat tumbuh.
"Berpijak dari budaya yang ada, setiap individu akan mampu tumbuh dan berkembang menjadi pribadi berbudi pekerti luhur sebagai bentuk peran serta dalam pembangunan manusia, bangsa dan negara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022