Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat, sebanyak 740 ekor sapi dinyatakan sembuh dari wabah penyakit mulut dan kaki (PMK).
"Dari 800 ekor sapi yang terserang PMK, tercatat 740 ekor sudah sembuh dan masih tersisa 60 ekor dalam tahap penyembuhan," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 60 ekor sapi yang masih terserang PMK tersebar pada beberapa kecamatan dan saat ini dalam pengawasan medis oleh dokter hewan.
"Sebelumnya memang banyak ditemukan sapi terserang PMK, namun kita cepat melakukan antisipasi sehingga juga cepat sembuh," kata Sajidin.
Ia mengatakan, tim medis terus memantau kondisi hewan ternak di lapangan terutama jenis sapi yang akan dijadikan hewan kurban.
"Ketersediaan kurban di Bangka Tengah aman dan sudah diperiksa, baik dari pendistribusian dari luar daerah ke Bangka Tengah sampai hewan ternak berada di kandang peternak," jelas Sajidin.
Pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi terhadap 200 hewan ternak yang tersebar di Bangka Tengah.
Sebanyak dua dokter hewan akan mendatangi dan memantau kesehatan hewan kurban yang dipotong di setiap masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Dari 800 ekor sapi yang terserang PMK, tercatat 740 ekor sudah sembuh dan masih tersisa 60 ekor dalam tahap penyembuhan," kata Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, sebanyak 60 ekor sapi yang masih terserang PMK tersebar pada beberapa kecamatan dan saat ini dalam pengawasan medis oleh dokter hewan.
"Sebelumnya memang banyak ditemukan sapi terserang PMK, namun kita cepat melakukan antisipasi sehingga juga cepat sembuh," kata Sajidin.
Ia mengatakan, tim medis terus memantau kondisi hewan ternak di lapangan terutama jenis sapi yang akan dijadikan hewan kurban.
"Ketersediaan kurban di Bangka Tengah aman dan sudah diperiksa, baik dari pendistribusian dari luar daerah ke Bangka Tengah sampai hewan ternak berada di kandang peternak," jelas Sajidin.
Pihaknya juga sudah melakukan vaksinasi terhadap 200 hewan ternak yang tersebar di Bangka Tengah.
Sebanyak dua dokter hewan akan mendatangi dan memantau kesehatan hewan kurban yang dipotong di setiap masjid.
"Bakal kita kawal seperti biasa, yang mana kami tugaskan sekitar satu sampai dua dokter hewan di setiap masjid," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022