Pangkalpinang (Antara Babel) -  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta Kantor Perwakilan Bank Indonesia bersinergi mendorong masuknya investor di bidang pariwisata, kelautan dan perikanan yang diyakini menjadi penggerak utama perekonomian daerah tersebut di masa depan.

"Berbagai objek wisata di Babel kini mulai menjadi tujuan wisata pilihan sehingga diharapkan bisa menarik minat investor untuk masuk ke Babel. Dengan begitu, kita harap kerjasama dari perbankan untuk turut membantu termasuk BI," kata Kepala Bappeda Babel Yan Megawandi di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan sektor pariwisata, perikanan dan kelautan menjadi salahsatu tumpuan perekonomian di masa datang.

"Selama ini ekonomi Babel terlalu bergantung pada tambang timah dan lada, namun pada saat harga komoditas turun, berdampak terhadap ekonomi daerah. Kini kami ingin mengembangkan pariwisata dan perikanan yang belum tergarap maksimal selama ini. Kami yakin sektor ini bisa diandalkan di masa mendatang," ujarnya
    
BI memiliki jaringan bisnis dengan investor dan pengusaha nasional sehingga dinilai bisa membantu menarik mereka untuk masuk ke Babel.

"Hal itu sangat memungkinkan karena BI adalah bank milik negara sehingga punya tanggungjawab moral pula untuk turut mengembangkan perekonomian daerah," katanya.

BI Babel selalu dilibatkan dalam proses berkomunikasi dan sosialisasi dengan calon investor.

"BI turut membantu investor agar nyaman berinvestasi di Babel. Bisa pula mendukung dari segi pembiayaan kalau investor membutuhkan pembiayaan dari perbankan," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015