Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendirikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai tempat pendidikan nonformal bagi mereka yang belum memiliki ijazah hingga tingkat SLTA atau sederajat.
"SKB yang kami dirikan di kompleks perkantoran bupati ini tentu saja untuk mengakomodasi mereka yang belum memiliki ijazah (SD, SMP, dan SMA), baik pada usia sekolah maupun di luar usia sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Iskandar usai meresmikan SKB di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan SKB juga untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut yang saat ini baru mencapai 7,20 poin.
"SKB kami pikir mampu mendorong peningkatan IPM karena juga mengakomodasi para buta aksara dan layanan anak usia dini," katanya.
Ia menjelaskan adanya dua komponen pendidikan guna mendukung peningkatan IPM, yaitu rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
"Rata-rata lama sekolah Kabupaten Bangka Tengah ini baru mencapai 7,20 poin dan kami melalui berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan," katanya.
Iskandar mendorong kalangan ibu rumah tangga dan bapak untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
"Jangan malu untuk terus menimba ilmu agar kita bisa menjadi contoh bagi anak-anak kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"SKB yang kami dirikan di kompleks perkantoran bupati ini tentu saja untuk mengakomodasi mereka yang belum memiliki ijazah (SD, SMP, dan SMA), baik pada usia sekolah maupun di luar usia sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Iskandar usai meresmikan SKB di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan SKB juga untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut yang saat ini baru mencapai 7,20 poin.
"SKB kami pikir mampu mendorong peningkatan IPM karena juga mengakomodasi para buta aksara dan layanan anak usia dini," katanya.
Ia menjelaskan adanya dua komponen pendidikan guna mendukung peningkatan IPM, yaitu rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah.
"Rata-rata lama sekolah Kabupaten Bangka Tengah ini baru mencapai 7,20 poin dan kami melalui berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan," katanya.
Iskandar mendorong kalangan ibu rumah tangga dan bapak untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
"Jangan malu untuk terus menimba ilmu agar kita bisa menjadi contoh bagi anak-anak kita," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022