Koba, Bangka Tengah (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menambah jumlah sekolah paket atau pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM), untuk menekan angka putus sekolah.
"Kami akan menambah minimal tiga PKBM dari tujuh PKBM yang sudah ada dan pendiriannya disebar pada seluruh kecamatan," kata Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Iskandar di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, selama ini minat warga untuk mengikuti PKBM atau lembaga paket masih kurang karena lokasi berdirinya belum tersebar pada seluruh kecamatan.
"Kami mulai melakukan peninjauan lokasi baru pendirian PKBM, dengan harapan ke depan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam mengikutinya sehingga mampu menekan angka putus sekolah," ujarnya.
Ia mengatakan, PKBM akan didirikan untuk semua jenjang pendidikan, baik A (tingkat SD), B (tingkat SMP) dan C yang setara dengan SMA.
"Sekolah paket ini sangat penting dan harus didirikan tersebar pada enam kecamatan di daerah ini, mengingat selama ini peminat sekolah paket rendah karena terkendala jarak," ujarnya.
Ia mengatakan, anak putus sekolah kebanyakan ditemukan di daerah perdesaan karena berbagai sebab, di antaranya adalah rendahnya dorongan dari orang tua dan faktor ekonomi.
"Justru itu kami dorong anak putus sekolah untuk mengikuti sekolah paket, sehingga tidak lagi ditemukan anak daerah yang tidak menamatkan sekolah," ujarnya.