Nilai transaksi perdagangan Bangka Expo 2022 yang dibuka Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tanggal 20 sampai 23 Juli 2022 mencapai total Rp2,124 miliar.
"Tercatat total kumulatif nilai transaksi perdagangan Bangka Expo 2022 yang digelar selama empat hari mencapai angka Rp2,124 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona di Sungailiat, Minggu.
Menurut Rismy, total pendapatan sebesar itu dari penjualan kuliner pelaku Usaha Mikro Kecil Menang (UMKM) maupun hasil penjualan Industri Kecil Menegah (IKM) berasal dari 61 desa termasuk juga penjualan otomotif.
"Selama pelaksanaan Bangka Expo 2022, kami menyediakan 20 stand dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 3.000 orang atau rata- rata 500 sampai 700 pengunjung setiap hari," jelasnya.
Besarnya nilai transaksi penjualan kata dia, membuktikan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bangka sudah mulai berangsur pulih setelah terdampak COVID-19 selama dua tahun.
Bangka Expo 2022 dirancang sebagai strategi mendukung pemulihan ekonomi nasional dan membangkitkan sektor rill yang bersentuhan langsung dengan pelaku ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah sekaligus sarana mempromosikan pariwisata.
"Saya mengajak semua lapisan masyarakat, swasta dan pihak terkait lain mendukung kegiatan kepariwisataan daerah sehingga kegiatan serupa yang sudah ditetapkan menjadi kalender tahunan pariwisata dapat laksanakan tahun berikutnya," kata Rismy.
Pengembangan sektor pariwisata dan pelaku UMKM IKM satu komponen kegiatan penyangga yang tidak terpisahkan selain sektor penting lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Tercatat total kumulatif nilai transaksi perdagangan Bangka Expo 2022 yang digelar selama empat hari mencapai angka Rp2,124 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Maddona di Sungailiat, Minggu.
Menurut Rismy, total pendapatan sebesar itu dari penjualan kuliner pelaku Usaha Mikro Kecil Menang (UMKM) maupun hasil penjualan Industri Kecil Menegah (IKM) berasal dari 61 desa termasuk juga penjualan otomotif.
"Selama pelaksanaan Bangka Expo 2022, kami menyediakan 20 stand dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 3.000 orang atau rata- rata 500 sampai 700 pengunjung setiap hari," jelasnya.
Besarnya nilai transaksi penjualan kata dia, membuktikan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bangka sudah mulai berangsur pulih setelah terdampak COVID-19 selama dua tahun.
Bangka Expo 2022 dirancang sebagai strategi mendukung pemulihan ekonomi nasional dan membangkitkan sektor rill yang bersentuhan langsung dengan pelaku ekonomi kreatif sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah sekaligus sarana mempromosikan pariwisata.
"Saya mengajak semua lapisan masyarakat, swasta dan pihak terkait lain mendukung kegiatan kepariwisataan daerah sehingga kegiatan serupa yang sudah ditetapkan menjadi kalender tahunan pariwisata dapat laksanakan tahun berikutnya," kata Rismy.
Pengembangan sektor pariwisata dan pelaku UMKM IKM satu komponen kegiatan penyangga yang tidak terpisahkan selain sektor penting lainnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022