Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKISAH) dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta mendukung pelaksanaan FESyar Regional Sumatera, yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh pada tanggal 4–6 Agustus mendatang. 

"Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi momentum pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19 yang memberikan dampak multidimensi, termasuk pada pelemahan perekonomian global dan domestik," kata Kepala Kantor Perwakilan BI, Budi Widihartanto usai membuka kegiatan BEKISAH, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan ekonomi syariah merupakan salah satu driver dalam pemulihan ekonomi nasional. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi syariah meningkat dari tahun sebelumnya. 

Kinerja ekonomi syariah yang baik ini didorong oleh pertumbuhan sektor proritas Halal Value Chain (HVC), terutama sektor makanan dan minuman halal, serta sektor pertanian. 

Berdasarkan laporan ekonomi dan keuangan syariah 2021, Bank Indonesia mencatat akselerasi sektor unggulan HVC berkontribusi sekitar 25 persen dari ekonomi nasional dan diperkirakan akan terus meningkat. 

Kondisi industri halal global yang terus membaik memberikan harapan besar bagi pemulihan sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional Indonesia dalam satu dekade terakhir, dan telah memegang peran krusial mengingat market size dari industri halal Indonesia yang sangat besar sehingga menjadi potensi bagi pemain domestik dan pemain dari luar negeri, baik dari negara anggota OKI maupun negara lainnya. 

Dari sisi pasar, Indonesia dapat menjadi key player dalam industri halal dengan beberapa strategi yaitu pengembangan Halal Value Chain, pendalaman pasar keuangan syariah, dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah melalui riset, asesmen, dan edukasi.  

Bapak/Ibu hadirin yang berbahagia,
Pada triwulan I 2022, ekonomi Bangka Belitung tumbuh sebesar 3,26 persen (yoy) dan pada Juni 2022, pembiayaan syariah tumbuh sebesar 15,71 persen (yoy).

Pertumbuhan yang menggembirakan ini mencerminkan terus meningkatnya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Bangka Belitung.

Dalam kesempatan ini, dapat kami sampaikan bahwa BI Babel telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

Salah satu kegiatan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui pelatihan/ capacity building dan penyerahan bantuan infrastruktur usaha pesantren. 

"Saat ini, telah terdapat 13 pesantren mitra Bank Indonesia yang tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pondok pesantren ini bergerak di bidang peternakan, pertanian, perdagangan dan jasa tour and travel," katanya.

Dan untuk mendukung akselerasi sertifikasi halal, Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga memberikan dukungan pelaksanaan sejumlah kegiatan seperti pelatihan sertifikasi halal, pelatihan kepada pendamping proses produk halal, dan pelaksanaan Kongres Halal Internasional.

Dalam pelaksanaan kegiatannya tentu bersinergi dan kolaborasi dengan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Agama Babel, LPPOM MUI, Dinas UMKM Babel, dan Kementerian Perdagangan RI. 

"Selain itu, dalam mendukung usaha syariah, Bank Indonesia memiliki platform IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia) yang mempertemukan para pelaku usaha syariah di sektor fesyen dan makanan atau minuman halal," ujarnya.

Dalam BEKISAH 2022 ini, sejumlah kegiatan akan diselenggarakan, antara lain launching buku khutbah Jumat yang merupakan program sinergi dan kolaborasi Bank Indonesia dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Gerakan Akselerasi Sedekah Masjid Non Tunai Menggunakan QRIS yang dilaksanakan bekerjasama dengan perbankan syariah (Bank Syariah Indonesia dan Bank Muamalat). 

Dan untuk meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah, akan diselenggarakan Talkshow “Akselerasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah” dengan narasumber dari Bank Indonesia, Ketua MES Bangka Belitung, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iman yang sekaligus Dewan Pembina HEBITREN, Wakaf Salman ITB, dan Masjid Jogokariyan Yogyakarta.*

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022