Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi, Kepulauan Bangka Belitung, menggencarkan pelaksanaan program Magrib Mengaji untuk meramaikan masjid dan mensyiarkan Islam.
"Maghrib mengaji ini program yang dijalankan sejak lama, terus kita lanjutkan dan lebih digencarkan agar masjid lebih ramai dan demi syiarnya Islam," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin.
Ia menjelaskan program Magrib Mengaji melibatkan unsur pemerintahan, masyarakat sekitar masjid, dan para pengurus masjid.
"Jadi kami lakukan safari mengaji dengan mendatangi sejumlah masjid secara bergiliran, selain mengaji juga berdakwah, bersilaturahim dan menerima aspirasi," kata dia.
Dia menjelaskan pemerintah daerah juga bisa bertatap muka langsung dengan warga sambil mendengar keluh kesah mereka terkait urusan sosial dan agama.
"Dalam kegiatan ini, tidak hanya orang dewasa tetapi juga kalangan diajak belajar membaca Al Quran dengan baik dan benar" ujar dia.
Ia mengatakan kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi kalangan umat Islam.
"Ini juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara Al Quran di daerah ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, melalui kegiatan tersebut pemerintah daerah juga menjalankan kegiatan kemanusiaan berupa pemberian bantuan sosial.
"Bantuan kami salurkan berupa sembako bagi keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar masjid, kami juga menyalurkan bantuan fasilitas untuk kegiatan ibadah di masjid," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Maghrib mengaji ini program yang dijalankan sejak lama, terus kita lanjutkan dan lebih digencarkan agar masjid lebih ramai dan demi syiarnya Islam," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin.
Ia menjelaskan program Magrib Mengaji melibatkan unsur pemerintahan, masyarakat sekitar masjid, dan para pengurus masjid.
"Jadi kami lakukan safari mengaji dengan mendatangi sejumlah masjid secara bergiliran, selain mengaji juga berdakwah, bersilaturahim dan menerima aspirasi," kata dia.
Dia menjelaskan pemerintah daerah juga bisa bertatap muka langsung dengan warga sambil mendengar keluh kesah mereka terkait urusan sosial dan agama.
"Dalam kegiatan ini, tidak hanya orang dewasa tetapi juga kalangan diajak belajar membaca Al Quran dengan baik dan benar" ujar dia.
Ia mengatakan kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir ini memiliki manfaat yang cukup besar bagi kalangan umat Islam.
"Ini juga bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberantas buta aksara Al Quran di daerah ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, melalui kegiatan tersebut pemerintah daerah juga menjalankan kegiatan kemanusiaan berupa pemberian bantuan sosial.
"Bantuan kami salurkan berupa sembako bagi keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar masjid, kami juga menyalurkan bantuan fasilitas untuk kegiatan ibadah di masjid," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022