Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meminta para pelajar dapat mengikuti kegiatan magrib mengaji yang merupakan program penguatan mental spritual kepada masyarakat.
"Saya sudah bicarakan dengan pihak Dinas Pendidikan dan desa untuk menggencarkan program magrib mengaji yang melibatkan kalangan siswa," katanya di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, kegiatan magrib mengaji selama ini dijalankan secara rutin di setiap desa yang diikuti masyarakat setempat dan tetap berjalan hingga sekarang.
"Namun kami minta program ini tetap jalan dan melibatkan kalangan pelajar dengan konsep pendalaman ilmu agama bagi siswa," ujarnya.
Ia mengatakan, jadwal magrib mengaji diubah menjadi dari Kamis menjadi Rabu malam.
"Para pelajar bisa mengikuti kegiatan maghrib mengaji di masjid terdekat dengan rumahnya dan peserta yang ikut diabsensi," ujarnya.
Ia mengajak para penghulu yang ada di desa untuk menggerakkan maghrib mengaji di desa tersebut.
"Magrib mengaji diharuskan bagi anak sekolah bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai ibadah dan keimanan yang ujung-ujungnya berpengaruh pada perilaku baik para siswa," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Belitung Timur beri insentif kepada "guru tikar"
24 Oktober 2024 20:37
Polisi ungkap kasus sodomi pada belasan santri oleh guru mengaji
4 Mei 2023 17:03
Pemkab Bangka Tengah salurkan insentif bagi 201 guru mengaji
2 November 2022 15:55
Bangka Tengah gencarkan pelaksanaan program Magrib Mengaji
8 Agustus 2022 21:20
Pemkab Bangka Tengah mengoptimalkan Gerakan Maghrib Mengaji
14 Juli 2022 17:11
295 guru mengaji di Bangka Tengah dapat tambahan insentif
30 Desember 2021 17:16
KNPI-Polres Bangka Tengah bagikan 208 paket sembako untuk guru mengaji
23 Oktober 2020 17:29
Program Maghrib Mengaji bentuk karakter anak lebih islami
26 Juli 2020 20:57