Bandung (ANTARA) - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules A. Abast mengungkapkan bahwa sopir bus pariwisata berinisial SAD yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan selamat.
"Masih dirawat di RSUD Kabupaten Subang," kata Jules saat dikonfirmasi di Bandung, Minggu.
Jules menjelaskan pihaknya belum mengetahui sopir bus itu mengalami luka ringan atau luka berat, namun sopir bus tersebut belum dapat dimintai keterangan oleh polisi karena kondisinya masih belum stabil.
"Saya belum dapat informasi pastinya kondisinya tapi masih dirawat di RSUD dan belum dapat dimintai keterangan," kata dia.
Menurut dia, kronologis kejadian berawal saat bus tersebut datang dari arah selatan menuju utara. Pada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
"Kemudian terguling miring ke kiri posisi ban kiri di atas dan terselusur sehingga menabrak tiga motor yang terparkir di bahu jalan," kata dia.
Sementara itu, Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengungkapkan pihaknya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan kecelakaan bus terguling yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia.
Baca juga: Seorang guru ikut tewas dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana
Baca juga: Bus pariwisata yang kecelakaan di Ciater sempat oleng menabrak Feroza
“Hari ini (12/5), kita melaksanakan kegiatan penandaan di tempat kejadian perkara untuk memberikan tanda-tanda yang terjadi atau barang bukti-barang bukti yang kita temukan di tempat kejadian perkara,” kata Edwin.
Dalam olah TKP, personel Kepolisian menandai beberapa titik di lokasi kecelakaan sesuai dengan keterangan dari saksi maupun tanda-tanda saat kecelakaan terjadi. Penandaan dilakukan menggunakan cat berwarna putih.
“Tentunya ini untuk nantinya kita akan membawa ke meja kerja, kemudian kita laksanakan rekonstruksi visualisasi kecelakaan lalu lintas berdasarkan bukti-bukti yang ada di lokasi kejadian perkara,” katanya.
Hingga saat ini pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan rangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Dengan demikian, penyebab terjadinya kecelakaan belum dapat dipastikan dan masih akan menunggu hasil olah TKP.
Berita Terkait
Bus rombongan guru Tulungagung alami kecelakaan tunggal di tol Krian
7 Oktober 2024 19:48
Polisi selidiki penyebab kecelakaan bus di Pati akibatkan enam tewas
23 September 2024 16:23
Seorang pengendara motor tewas terlindas bus di Cawang
15 Agustus 2024 12:13
BPTD Babel gelar rapat koordinasi cegah kecelakaan bus wisata pelajar
28 Mei 2024 23:11
Bus study tour asal Pesisir Barat masuk jurang di Tanggamus Lampung
22 Mei 2024 13:48
Bus perangkat desa di Serang alami kecelakaan di Tol Tamer
21 Mei 2024 14:09
Travel bus rombongan SMK Lingga Kencana teridentifikasi di Bogor
15 Mei 2024 19:47
Sopir bus rombongan SMK asal Depok ditetapkan jadi tersangka
14 Mei 2024 14:58