Pelaku UMKM di Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih para pekerjanya berbahasa Inggris, guna menyukseskan perhelatan Development Working Group (DWG) G20 pada 7 hingga 9 September 2022 di negeri laskar pelangi itu.
"Para pekerja sudah dilatih untuk menguasai bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari untuk melayani delegasi G20 nanti," kata pemilik Sepiak Belitong Industri Busana Khas Belitung Bella di Belitung, Sabtu.
Ia mengatakan pelatihan berbahasa Inggris bagi para pekerja ini, agar mereka bisa berkomunikasi, mempromosikan produk pakaian khas Belitung kepada para delegasi DWG G20 nanti.
"Saya bisa memastikan bahasa tidak lagi menjadi kendala bagi Sepiak Belitung untuk berkomunikasi, dalam promosi maupun proses jual-beli produk khas daerah ini," ujarnya.
Menurut dia jika persiapan menyambut G20 ini sudah dimulai sejak September tahun lalu. Dalam perhelatan G20 ini, tim Sepiak Belitung langsung mempersiapkan beragam produk, mulai dari batik motif khas Belitung, produksi busana, ecoprint, souvenir, hingga aneka fesyen lain seperti topi dan tas.
“Kami sudah mempersiapkan motif dan warna kain, yang pertama berwana orange, dan perpaduan hijau dan biru. Motif kain ini merupakan lambang dari Pulau Burung Garuda, dan perahu kater yang khas Belitung Timur,” ujarnya.
Ia berharap adanya G20 ini akan adanya peningkatan atau pertumbuhan perekonomian sesuai dengan tagline yang digunakan dalam konferensi tingkat dunia ini, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”.
"Mudah-mudahan perhelatan G20 ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan UMKM di Pulau Belitung ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Para pekerja sudah dilatih untuk menguasai bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari untuk melayani delegasi G20 nanti," kata pemilik Sepiak Belitong Industri Busana Khas Belitung Bella di Belitung, Sabtu.
Ia mengatakan pelatihan berbahasa Inggris bagi para pekerja ini, agar mereka bisa berkomunikasi, mempromosikan produk pakaian khas Belitung kepada para delegasi DWG G20 nanti.
"Saya bisa memastikan bahasa tidak lagi menjadi kendala bagi Sepiak Belitung untuk berkomunikasi, dalam promosi maupun proses jual-beli produk khas daerah ini," ujarnya.
Menurut dia jika persiapan menyambut G20 ini sudah dimulai sejak September tahun lalu. Dalam perhelatan G20 ini, tim Sepiak Belitung langsung mempersiapkan beragam produk, mulai dari batik motif khas Belitung, produksi busana, ecoprint, souvenir, hingga aneka fesyen lain seperti topi dan tas.
“Kami sudah mempersiapkan motif dan warna kain, yang pertama berwana orange, dan perpaduan hijau dan biru. Motif kain ini merupakan lambang dari Pulau Burung Garuda, dan perahu kater yang khas Belitung Timur,” ujarnya.
Ia berharap adanya G20 ini akan adanya peningkatan atau pertumbuhan perekonomian sesuai dengan tagline yang digunakan dalam konferensi tingkat dunia ini, yaitu “Recover Together, Recover Stronger”.
"Mudah-mudahan perhelatan G20 ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan UMKM di Pulau Belitung ini," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022