Pemerintah Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung optimistis produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan disambut baik oleh delegasi G20 yang dijadwalkan hadir pada 7 sampai 9 September 2022.
"Saya optimis produk UMKM yang dipamerkan pada pelaksanaan G20 akan disambut baik oleh delegasi dari sejumlah negara sahabat," kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Budi Swasta Kartiman di Tanjung Pandan, Senin.
Keyakinan itu, menurut dia, karena produk UMKM dari Belitung memiliki kualitas yang sudah layak di pasarkan di tingkat regional maupun Internasional selain sudah lolos kurasi dan verifikasi.
"Direncanakan ada 40 jenis produk hasil UMKM yang akan dipamerkan, semuanya lolos kurasi dan verifikasi meliputi legalitas atau kelengkapan Nomor Izin Berusaha (NIB)," kata dia.
Bahkan, kata Budi Swasta, produk UMKM yang dipamerkan sudah dilengkapi sertifikasi halal, PIRT, BPOM dan kemasan ramah lingkungan. Pelaksanaan G20 di Belitung menjadi momentum penting untuk mempromosikan dan membangkitkan produk daerah, begitu juga sebagai ajang promosi pariwisata ke dunia Internasional.
"Kami lebih dari 62 jenis produk UMKM, namun hanya 40 produk yang memenuhi syarat untuk dipamerkan dalam ajang G20 mendatang," jelasnya.
Produk UMKM yang dipamerkan berupa kriya atau kerajinan, produk olahan, Batik Belitung, Lada Belitung dan Madu Pelabo. Kemudian, Batik Sepiak Belitong, Purunea eco straw, Bica Ceramica, topi daun kelapa, ketam isi adena, lada atau sahang, kerupuk, sirup jeruk kunci dan berbagai jenis produk olahan yang lain.
Menurut dia, galeri promosi UMKM sudah masuk dalam buku saku G20 yang menjadi salah satu lokasi stop point yang layak dikunjungi oleh pejabat atau tamu-tamu negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya optimis produk UMKM yang dipamerkan pada pelaksanaan G20 akan disambut baik oleh delegasi dari sejumlah negara sahabat," kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Budi Swasta Kartiman di Tanjung Pandan, Senin.
Keyakinan itu, menurut dia, karena produk UMKM dari Belitung memiliki kualitas yang sudah layak di pasarkan di tingkat regional maupun Internasional selain sudah lolos kurasi dan verifikasi.
"Direncanakan ada 40 jenis produk hasil UMKM yang akan dipamerkan, semuanya lolos kurasi dan verifikasi meliputi legalitas atau kelengkapan Nomor Izin Berusaha (NIB)," kata dia.
Bahkan, kata Budi Swasta, produk UMKM yang dipamerkan sudah dilengkapi sertifikasi halal, PIRT, BPOM dan kemasan ramah lingkungan. Pelaksanaan G20 di Belitung menjadi momentum penting untuk mempromosikan dan membangkitkan produk daerah, begitu juga sebagai ajang promosi pariwisata ke dunia Internasional.
"Kami lebih dari 62 jenis produk UMKM, namun hanya 40 produk yang memenuhi syarat untuk dipamerkan dalam ajang G20 mendatang," jelasnya.
Produk UMKM yang dipamerkan berupa kriya atau kerajinan, produk olahan, Batik Belitung, Lada Belitung dan Madu Pelabo. Kemudian, Batik Sepiak Belitong, Purunea eco straw, Bica Ceramica, topi daun kelapa, ketam isi adena, lada atau sahang, kerupuk, sirup jeruk kunci dan berbagai jenis produk olahan yang lain.
Menurut dia, galeri promosi UMKM sudah masuk dalam buku saku G20 yang menjadi salah satu lokasi stop point yang layak dikunjungi oleh pejabat atau tamu-tamu negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022