Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Festival KUKM 2024 dalam upaya memfasilitasi promosi berbagai produk koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di daerah itu.
"Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional dan Hari UMKM Nasional. Festival ini merupakan kolaborasi dari berbagai instansi, baik pemerintah, BUMN maupun swasta serta komunitas pelaku usaha," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel Riza Aryani di Pangkalpinang, Kamis.
Kegiatan Festival KUKM 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu (14/8) di halaman Kantor Dinas KUKM Babel ini diharapkan mampu meningkatkan peran penting koperasi dan UMKM dalam perekonomian daerah.
Selain itu juga mampu meningkatkan eksplorasi peluang untuk kemajuan koperasi dan UMKM, serta dukungan rantai pasok produk koperasi dan UMKM untuk memastikan tenaga kerja dan lingkungan mendapat manfaat.
"Ini salah satu upaya kita memberdayakan pelaku koperasi dan UMKM dalam menggerakkan ekonomi daerah," ujarnya.
Dengan adanya peningkatan penjualan produk koperasi dan UMKM diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kami juga ingin kegiatan ini menjadi ajang temu para pelaku UMKM," katanya.
Selama pelaksanaan Festival KUKM ini ada banyak kegiatan yang dilaksanakan, seperti bazar aneka produk koperasi dan UMKM, seminar QRIS dan bimbingan teknis bagi pelaku UMKM.
Selain itu, juga akan diadakan pasar murah, donor darah, jalan sehat dan beberapa. lomba serta pelayanan servis gratis sepeda motor.
Panitia melibatkan 150 pelaku UMKM yang menawarkan berbagai produk unggulan, makanan dan minuman.
Pelaksana tugas Assisten II Sekretariat Daerah Provinsi Babel Hartono mengatakan koperasi dan UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia.
"Jumlah koperasi dan UMKM yang mendominasi sektor usaha, mencerminkan bahwa koperasi dan UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan keragaman ekonomi nasional," katanya.
Ia menjelaskan, jumlah koperasi yang telah eksis di seluruh penjuru negeri, tahun 2023 telah mencapai angka 247.253 unit, dan khusus Babel jumlah koperasi mencapai angka 1.206 unit atau 0,49 persen dari jumlah koperasi se-Indonesia.
Sedangkan jumlah UMKM di Indonesia sebanyak 64.194.056 unit, untuk di Babel jumlahnya sebanyak 199.974 atau 0,31 persen dari seluruh jumlah UMKM se-Indonesia.
"Jumlah koperasi dan UMKM yang mendominasi sektor usaha, mencerminkan bahwa koperasi dan UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan keragaman ekonomi nasional. ketika koperasi dan UMKM sehat maka negara akan kuat," jelasnya.
Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan berbagai pihak, koperasi dan UMKM dapat terus tumbuh dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pengembangan koperasi dan UMKM membutuhkan kerja sama, sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, lembaga keuangan, hingga asosiasi atau komunitas bahu membahu, untuk kepentingan dan tujuan yang sama yaitu mewujudkan UMKM juara dan berdaya saing.
Berita Terkait
Pemprov Babel kembangkan ekonomi berbasis koperasi dan UMKM
4 Juni 2022 14:00
TP PKK Babel dorong pelaku UMKM terapkan teknologi
15 Agustus 2024 20:30
Pemkot Pangkalpinang: Pelaku UMKM antusias urus NIB
19 Juli 2024 18:51
Dkukmindag Bangka Selatan catat 12.347 UMKM manfaatkan "Si Dulang"
25 Mei 2024 09:54
Pemerintah Bangka Barat fasilitasi tumbuh kembang pelaku UMKM
15 Januari 2024 20:28
Tingkatkan pemberdayaan UMKM, PLN Babel salurkan TJSL program UKM berdaya
23 September 2023 09:42