Delegasi Development Ministerial Meeting (DMM) G20 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,tertarik membeli produk batik ecoprint Kampung Nelayan Maju, Desa Suak Gual, Selat Nasik karena unik dan ramah lingkungan.

"Sudah banyak yang berkunjung dan menyatakan ketertarikan baik dari delegasi maupun tamu luar daerah," kata pelaku usaha Batik De Gual Ecoprint, Rumina saat ditemui di sentra pameran UMKM DMM G20, KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, Kamis.

Batik Ecoprint Kampung Nelayan Maju Suak Gual berhasil lolos kurasi dan berkesempatan tampil dalam ajang DMM G20 di Belitung pada, 7-9 September.

Ia mengatakan, para delegasi dari berbagai negara seperti Turki, Ukraina, Perancis, dan Rusia telah berkunjung dan menyatakan kekaguman serta ketertarikan terhadap proses pembuatan batik ecoprint tersebut.

"Tanggapan mereka baik dan merasa kagum karena produk dari alam dan ramah lingkungan serta kualitasnya cukup bagus," ujarnya.

Dia berharap, melalui pameran DMM G20 tersebut batik ecoprint Kalaju Suat Gual dapat dipromosikan dan dipasarkan ke luar negeri.

"Sehingga produk dipasarkan produk kami ke luar daerah bahkan luar negeri akan membantu menambah pendapatan pelaku usaha batik ini yang dibuat oleh ibu-ibu nelayan," katanya.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022