Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong peningkatan mutu produk kreatif melalui kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP).
"Produk kreatif berkembang cukup baik dalam beberapa tahun ini, tentu berpengaruh terhadap kesejahteraan dan pemerintah daerah berupaya menjaga mutu produk melalui kegiatan PKP," kata Asisten Bidang Kesra Pemkab Bangka Tengah, Fittor di Koba, Sabtu.
Menurut Fittor, PKP memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait bahan industri kreatif yang aman dikonsumsi secara kesehatan.
"Para pelaku usaha produk kreatif saat ini banyak berkembang di Desa Kurau, bahkan Kurau ditetapkan sebagai desa industri kreatif karena ada sekitar 75 usaha UMKM beroperasi di desa ini yang menyerap 300 lebih tenaga kerja," katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Ali Imron mengatakan kegiatan PKP dilaksanakan secara rutin yang dihadiri sejumlah pelaku usaha dari pelosok desa.
"Ini penting karena produk kreatif seperti getas, kemplang dan kricu sejenis makanan ringan berbahan baku dari ikan mulai berkembang dan jenis usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Munurut Ali, pelaku usaha perlu bimbingan mutu dan pangsa pasar untuk bisa meningkatkan penjualan dan pendapatannya.
Kegiatan PKP, menurut dia, bagian dari pembinaan terhadap pelaku industri rumah tangga agar mampu mengembangkan usahanya lebih profesional.
"Jika mutu sudah terjamin dan aman secara kesehatan, tentu bisa menumbuhkan kepercayaan pasar sehingga mereka bisa masuk market yang lebih besar dan berkompetitif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Produk kreatif berkembang cukup baik dalam beberapa tahun ini, tentu berpengaruh terhadap kesejahteraan dan pemerintah daerah berupaya menjaga mutu produk melalui kegiatan PKP," kata Asisten Bidang Kesra Pemkab Bangka Tengah, Fittor di Koba, Sabtu.
Menurut Fittor, PKP memberikan pemahaman kepada pelaku usaha terkait bahan industri kreatif yang aman dikonsumsi secara kesehatan.
"Para pelaku usaha produk kreatif saat ini banyak berkembang di Desa Kurau, bahkan Kurau ditetapkan sebagai desa industri kreatif karena ada sekitar 75 usaha UMKM beroperasi di desa ini yang menyerap 300 lebih tenaga kerja," katanya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Ali Imron mengatakan kegiatan PKP dilaksanakan secara rutin yang dihadiri sejumlah pelaku usaha dari pelosok desa.
"Ini penting karena produk kreatif seperti getas, kemplang dan kricu sejenis makanan ringan berbahan baku dari ikan mulai berkembang dan jenis usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Munurut Ali, pelaku usaha perlu bimbingan mutu dan pangsa pasar untuk bisa meningkatkan penjualan dan pendapatannya.
Kegiatan PKP, menurut dia, bagian dari pembinaan terhadap pelaku industri rumah tangga agar mampu mengembangkan usahanya lebih profesional.
"Jika mutu sudah terjamin dan aman secara kesehatan, tentu bisa menumbuhkan kepercayaan pasar sehingga mereka bisa masuk market yang lebih besar dan berkompetitif," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022