Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggandeng Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil.
"Kita gandeng BBPVP dan kita kirim tenaga kerja untuk bisa mengikuti pelatihan di lembaga tersebut, dengan harapan mereka bisa terampil dan mampu berdikari," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Senin.
Menurut Bupati, semakin banyak tenaga kerja terampil dan berdikari di daerah itu maka semakin terbuka pula lapangan pekerjaan yang dibuka secara mandiri.
Pemkab Bangka Tengah juga sudah menyeleksi calon tenaga kerja terampil yang bisa mengikuti pelatihan di BBPVP.
"Mereka mengikuti pelatihan di berbagai bidang, tetapi yang paling banyak bidang ilmu teknologi," katanya.
Pemkab Bangka Tengah juga sudah bekerja sama dengan berbagai daerah yang memiliki balai penyuluh.
"Kita sebar anak asli daerah ini untuk mengikuti pelatihan di balai pelatihan sesuai dengan bakat mereka," katanya.
Pemkab Bangka Tengah terus berupaya menekan angka pengangguran yang hingga kini mencapai sekitar 4.000 orang.
"Mereka harus dibekali keterampilan sehingga bisa berdikari, berdiri di atas kaki sendiri dengan membuka lapangan pekerjaan," kata bupati.
Dengan demikian, kata bupati, lapangan pekerjaan terbuka lebih banyak dan angka pengangguran juga bisa ditekan.
"Disamping kami terus menggeliatkan dunia investasi untuk bisa menyerap banyak tenaga kerja," demikian Algafry Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kita gandeng BBPVP dan kita kirim tenaga kerja untuk bisa mengikuti pelatihan di lembaga tersebut, dengan harapan mereka bisa terampil dan mampu berdikari," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Senin.
Menurut Bupati, semakin banyak tenaga kerja terampil dan berdikari di daerah itu maka semakin terbuka pula lapangan pekerjaan yang dibuka secara mandiri.
Pemkab Bangka Tengah juga sudah menyeleksi calon tenaga kerja terampil yang bisa mengikuti pelatihan di BBPVP.
"Mereka mengikuti pelatihan di berbagai bidang, tetapi yang paling banyak bidang ilmu teknologi," katanya.
Pemkab Bangka Tengah juga sudah bekerja sama dengan berbagai daerah yang memiliki balai penyuluh.
"Kita sebar anak asli daerah ini untuk mengikuti pelatihan di balai pelatihan sesuai dengan bakat mereka," katanya.
Pemkab Bangka Tengah terus berupaya menekan angka pengangguran yang hingga kini mencapai sekitar 4.000 orang.
"Mereka harus dibekali keterampilan sehingga bisa berdikari, berdiri di atas kaki sendiri dengan membuka lapangan pekerjaan," kata bupati.
Dengan demikian, kata bupati, lapangan pekerjaan terbuka lebih banyak dan angka pengangguran juga bisa ditekan.
"Disamping kami terus menggeliatkan dunia investasi untuk bisa menyerap banyak tenaga kerja," demikian Algafry Rahman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022