Pangkalpinang (Antara Babel) - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 20 persen pada tahun 2016.

"DPK tahun ini sebesar Rp390 miliar dan untuk  tahun depan ditargetkan tumbuh 20 persen atau Rp390.780.000.000 untuk menunjang penguatan pembiayaan di Babel," kata Direktur Utama BPRS Babel Helli Yuda di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, BPRS akan terus melakukan diversifikasi profil pendanaan dan fokus pada pendanaan yang lebih stabil  dan memperhatikan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kita gencar mengadakan program berkelanjutan dan akan mengoptimalkan perencanaan account melalui nasabah perbankan global," katanya.

Ia yakin target tersebut akan tercapai karena pada tahun ini kondisi DPK menunjukkan trend positif karena tumbuh 20 hingga 25 persen.

"Kita fokus pada DPK yang sehat, murah, juga cross sell, fee based income, serta cash management," katanya.

Menurut dia, stabilnya peningkatan dana masyarakat di BPRS menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja BPRS.

Ia berharap perekonomian Babel lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena akan berdampak terhadap pertumbuhan DPK.

"Ekonomi yang sehat akan meningkatkan DPK sehingga menumbuhkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem perbankan," katanya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015