Xiumin dari grup idola K-pop EXO menafsirkan kembali sentimen musik dari tahun 1990-an dan awal 2000-an dengan gayanya sendiri melalui mini album solo perdana berjudul "Brand New".
Mini album yang dirilis pada 26 September 2022 itu berisi lima lagu antara lain "How We Do," "Feedback," "Love Letter" dan "Serenity."
Judul lagu utama yang sama seperti album, seperti disiarkan Yonhap awal pekan ini merupakan lagu dance bernuansa old-school dengan lirik relatif jenaka. Liriknya mengungkapkan janji seorang pria untuk menunjukkan sisi baru dan perubahannya untuk orang yang dia cintai.
Mengenai alasan memilih gaya musik Y2K untuk album tersebut, vokalis-rapper itu mengatakan pada periode dirinya paling banyak mendengarkan lagu dalam hidupnya.
"Aku masih sangat menyukai gaya musik itu, jadi aku ingin membuatnya baru dengan gayaku sendiri," kata Xiumin.
Ketika ditanya tentang perbedaan antara musik dari periode Y2K dan sekarang, dia merasa musik lama untuk didengarkan dengan pikiran.
"Musik pada waktu itu relatif sederhana dan membangkitkan banyak emosi sementara mudah untuk didengarkan," ujar dia.
Xiumin memulai debutnya sebagai anggota EXO dengan single debut "Mama" pada tahun 2012. EXO kemudian mengeluarkan banyak lagu hit, seperti "XOXO," "Growl," "Overdose" dan "Call Me Baby."
Terlepas dari karirnya selama 10 tahun sebagai anggota EXO, Xiumin mengaku tidak yakin apakah dia bisa sendirian tanpa personel grup lain dan merasa bertanggung jawab karena harus menyanyikan lagu sendirian dari awal hingga akhir.
Setelah satu dekade di industri musik, Xiumin sekarang merasa teman satu grupnya lebih berharga dari sebelumnya.
"Aku tidak ingin kehilangan mereka dan tidak bisa. Aku pikir anggota lain akan merasakan hal yang sama," tutur pria yang telah menjalani wajib militer itu.
EXO menyisakan dua personel yang masih mengikuti wajib militer dan dua lainnya segera menjalani kewajiban bagi para pria berbadan sehat di Korea Selatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Mini album yang dirilis pada 26 September 2022 itu berisi lima lagu antara lain "How We Do," "Feedback," "Love Letter" dan "Serenity."
Judul lagu utama yang sama seperti album, seperti disiarkan Yonhap awal pekan ini merupakan lagu dance bernuansa old-school dengan lirik relatif jenaka. Liriknya mengungkapkan janji seorang pria untuk menunjukkan sisi baru dan perubahannya untuk orang yang dia cintai.
Mengenai alasan memilih gaya musik Y2K untuk album tersebut, vokalis-rapper itu mengatakan pada periode dirinya paling banyak mendengarkan lagu dalam hidupnya.
"Aku masih sangat menyukai gaya musik itu, jadi aku ingin membuatnya baru dengan gayaku sendiri," kata Xiumin.
Ketika ditanya tentang perbedaan antara musik dari periode Y2K dan sekarang, dia merasa musik lama untuk didengarkan dengan pikiran.
"Musik pada waktu itu relatif sederhana dan membangkitkan banyak emosi sementara mudah untuk didengarkan," ujar dia.
Xiumin memulai debutnya sebagai anggota EXO dengan single debut "Mama" pada tahun 2012. EXO kemudian mengeluarkan banyak lagu hit, seperti "XOXO," "Growl," "Overdose" dan "Call Me Baby."
Terlepas dari karirnya selama 10 tahun sebagai anggota EXO, Xiumin mengaku tidak yakin apakah dia bisa sendirian tanpa personel grup lain dan merasa bertanggung jawab karena harus menyanyikan lagu sendirian dari awal hingga akhir.
Setelah satu dekade di industri musik, Xiumin sekarang merasa teman satu grupnya lebih berharga dari sebelumnya.
"Aku tidak ingin kehilangan mereka dan tidak bisa. Aku pikir anggota lain akan merasakan hal yang sama," tutur pria yang telah menjalani wajib militer itu.
EXO menyisakan dua personel yang masih mengikuti wajib militer dan dua lainnya segera menjalani kewajiban bagi para pria berbadan sehat di Korea Selatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022