Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat kasus aktif COVID-19 di daerah itu yang masih menjalani perawatan kesehatan mencapai 28 orang tersebar di tujuh kecamatan.
"Tercatat sampai hari ini 28 orang positif COVID-19 yang menjalani perawatan kesehatan, jumlah tersebut termasuk penambahan lima kasus COVID-19, baru" kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan puluhan kasus COVID-19 tersebut yakni, berasal dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 13 orang, Pemali tujuh orang, Belinyu tiga orang, Mendo Barat sebanyak dua orang serta dari Kecamatan Riau Silip, Pemali dan Kecamatan Merawang masing-masing satu orang.
"Hanya di wilayah Kecamatan Bakam yang diketahui nihil kasus sebaran COVID-19," jelas Boy Yandra.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.151 warga terpapar COVID-19, 11.723 orang sembuh serta 400 pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Saya tekankan masyarakat tetap mewaspadai potensi terjadinya lonjakan kasus virus corona meningkat hari ini terjadi penambahan lima kasus COVID-19," jelasnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan harus tetap diterapkan oleh masyarakat dan vaksinasi sebagai cara efektif melakukan pencegahan terinfeksi virus corona.
Boy Yandra mengatakan, untuk layanan vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna terpaksa harus ditunda karena terjadi kekosongan stok di Dinas Kesehatan atau masih menunggu pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung.
"Kita berharap 28 warga positif COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan kesehatan segera sembuh dan tidak kembali ditemukan kasus virus corona sehingga wilayah Kabupaten Bangka dapat ditetapkan zona aman," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Tercatat sampai hari ini 28 orang positif COVID-19 yang menjalani perawatan kesehatan, jumlah tersebut termasuk penambahan lima kasus COVID-19, baru" kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu.
Dia mengatakan puluhan kasus COVID-19 tersebut yakni, berasal dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 13 orang, Pemali tujuh orang, Belinyu tiga orang, Mendo Barat sebanyak dua orang serta dari Kecamatan Riau Silip, Pemali dan Kecamatan Merawang masing-masing satu orang.
"Hanya di wilayah Kecamatan Bakam yang diketahui nihil kasus sebaran COVID-19," jelas Boy Yandra.
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka selama dua tahun lebih, total kasus mencapai 12.151 warga terpapar COVID-19, 11.723 orang sembuh serta 400 pasien COVID-19 meninggal dunia.
"Saya tekankan masyarakat tetap mewaspadai potensi terjadinya lonjakan kasus virus corona meningkat hari ini terjadi penambahan lima kasus COVID-19," jelasnya.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan harus tetap diterapkan oleh masyarakat dan vaksinasi sebagai cara efektif melakukan pencegahan terinfeksi virus corona.
Boy Yandra mengatakan, untuk layanan vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna terpaksa harus ditunda karena terjadi kekosongan stok di Dinas Kesehatan atau masih menunggu pasokan vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung.
"Kita berharap 28 warga positif COVID-19 yang saat ini menjalani perawatan kesehatan segera sembuh dan tidak kembali ditemukan kasus virus corona sehingga wilayah Kabupaten Bangka dapat ditetapkan zona aman," kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022