Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan di daerah itu mencapai 7,83 persen menjadi Rp14,49 triliun.

"DPK triwulan III tahun 2015 mengalami pertumbuhan 7,83 persen dari DPK tahun sebelumnya sebesar Rp13,36 triliun," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Babel, Bayu Martanto di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan, simpanan dalam bentuk giro tumbuh sekitar 8,19 persen dipicu giro milik pemerintah yang meningkat 26,23 persen. Sementara tabungan naik 0,23 persen seiring dengan perlambatan ekonomi yang berdampak pada penurunan konsumsi masyarakat.

Sedangkan komponen deposito tumbuh melambat 31,71 persen seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan tahun ajaran baru.

"Berdasarkan pertumbuhan tersebut, untuk pangsa deposito sebesar 34,57 persen, giro 18,01 persen dan tabungan sebesar 47,42 persen dari total DPK," jelasnya.

Menurut dia, pengelolaan sumber dana masyarakat terutama dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito sangat penting. "DPK merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana tersebut," jelasnya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015