Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, segera merealisasikan pembangunan dua pelabuhan umum di Tanjung Resing, Kecamatan Dendang, dan Pelabuhan ASDP Manggar untuk menggeliatkan sektor kemaritiman dan membuka akses perdagangan antarpulau.
"Pembangunan pelabuhan itu sudah kami rencanakan sejak lama, tahun ini segera kami realisasikan dan bahkan akses jalan menuju pelabuhan sudah mulai dibangun bekerja sama dengan PT Sahabat Mewah dan Makmur," kata Bupati Belitung Timur, Burhanuddin di Manggar, Senin.
Burhanudin mengatakan, ketergantungan daerah itu terhadap pelabuhan yang ada di Kabupaten Belitung cukup tinggi dan sudah berlangsung lama, padahal secara geografis Belitung Timur berada pada jalur alur laut Kepulauan Indonesia (Jalur ALKI) I dan lebih dekat jaraknya ke Pulau Jawa.
"Karena itu kami mendorong percepatan pembangunan dan revitalisasi Pelabuhan Tanjung Resing di Kecamatan Dendang dan Pelabuhan ASDP Manggar," katanya.
Pembangunan dua pelabuhan dengan estimasi biaya sebesar Rp180 miliar itu sebelumnya sempat terkendala Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K), namun kendala tersebut sudah bisa diatasi.
"Pembangunan dua pelabuhan itu untuk meningkatkan konektivitas Belitung Timur dengan daerah lain, sehingga mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
Bupati mengatakan bahwa bahan kebutuhan masyarakat Belitung Timur selama ini didistribusikan dari Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
"Padahal jarak antara Jakarta ke Belitung Timur lebih pendek, jika didukung oleh fasilitas pelabuhan," katanya.
Burhanuddin mengatakan, selama ini semua barang-barang (toko) kelontong, barang kebutuhan rumah tangga didistribusikan dari Tanjungpandan ke Belitung Timur.
"Sementara ke Belitung Timur kalau kita tarik garis lurus dari Jakarta itu lebih pendek/lebih dekat. Untuk mempercepat itu yang perlu kita dorong adalah mempercepat membuka pelabuhan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022