Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) membeli beras lokal untuk menjaga stabilitas harga beras hasil petani di daerah itu.

"Kami akan mengeluarkan kebijakan masyarakat, khususnya ASN wajib membeli beras lokal ini," kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid saat meninjau panen padi di Desa Rias, Selasa.

Ia mengatakan kebijakan wajib membeli beras lokal ini sebagai tindak lanjut keluhan petani padi. Pada saat panen raya, harga beras petani lokal anjlok di pasaran sehingga petani merugi atau keuntungan yang diperoleh petani relatif kecil.

"Kami sudah mendengar keluhan petani, ketika panen berlimpah harga beras menurun di pasaran," ujarnya.

Menurut dia untuk mengupayakan agar saat panen raya tiba dan hasilnya berlimpah, hasil panen tersebut dapat diserap oleh daerah-daerah lain dengan harga stabil, sehingga tidak sampai jatuh di bawah harga standar.

"Untuk mengantisipasi panen raya yang diperkirakan pertengahan Oktober nanti, kami harus buat program agar harga tidak jatuh dan tetap berada pada tataran harga standar," katanya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin mendukung kebijakan Bupati Bangka Selatan yang akan mewajibkan ASN membeli beras lokal untuk menjaga stabilitas harga beras petani daerah itu.

"Beras hasil petani Desa Rias ini berkualitas bagus dan tidak kalah dengan beras yang didatangkan dari luar daerah," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022