Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Workshop Pemanfaatan Digital Forensic dan Data Analytics kepada perwakilan inspektorat tiga provinsi.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Babel, Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan, workshop/pelatihan pemanfaatan digital forensic dan digital analytics bertujuan untuk meningkatkan kualitas auditor, karena pemanfaatan digital forensic dan data analytics sangat berguna untuk mendukung kegiatan Pengawasan oleh APIP Daerah.
"Ini untuk meningkatkan kemampuan auditor di daerah guna mendukung kegiatan pengawasan oleh APIP daerah," katanya saat membuka workshop didampingi oleh Koordinator Forensik Digital dan Pengembangan Kapabilitas Pengawasan Bidang Investigasi Deputi Investigasi BPKP Totok Prihantoro serta Koordinator Pengawasan JFA Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Babel, Miswan Nasution di Subgailiat, Bangka, Selasa.
Workshop Digital Forensic dan Data Analytic ini berlangsung dari tanggal 4-6 Oktober 2022 diikuti perwakilan inspektorat dari Provinsi Kepulauan Babel, Kabupaten/Kota se-Babel, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Menurutnya, meski pemanfaatan digital forensic dan data analytics lebih banyak diaplikasikan dalam penugasan audit investigatif pada saat membersamai tahapan litigasi yang diselenggarakan oleh aparat penegak hukum.
Namun, para peserta dapat memanfaatkan ilmu dalam kegiatan pengawasan non-ligitasi sebagai upaya pencegahan.
"Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan workshop ini dalam kegiatan pengawasan non-litigasi sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini fraud terkait proses kegiatan yang saat ini dominan dilaksanakan secara elektronik (digitalisasi data)," harapnya.
Ia juga mengharapkan, para auditor yang menjadi peserta analisis digital forensik setelah mengikuti pelatihan semakin memiliki kompetisi dalam melakukan analisis data digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Babel, Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan, workshop/pelatihan pemanfaatan digital forensic dan digital analytics bertujuan untuk meningkatkan kualitas auditor, karena pemanfaatan digital forensic dan data analytics sangat berguna untuk mendukung kegiatan Pengawasan oleh APIP Daerah.
"Ini untuk meningkatkan kemampuan auditor di daerah guna mendukung kegiatan pengawasan oleh APIP daerah," katanya saat membuka workshop didampingi oleh Koordinator Forensik Digital dan Pengembangan Kapabilitas Pengawasan Bidang Investigasi Deputi Investigasi BPKP Totok Prihantoro serta Koordinator Pengawasan JFA Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Babel, Miswan Nasution di Subgailiat, Bangka, Selasa.
Workshop Digital Forensic dan Data Analytic ini berlangsung dari tanggal 4-6 Oktober 2022 diikuti perwakilan inspektorat dari Provinsi Kepulauan Babel, Kabupaten/Kota se-Babel, Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Kepulauan Riau.
Menurutnya, meski pemanfaatan digital forensic dan data analytics lebih banyak diaplikasikan dalam penugasan audit investigatif pada saat membersamai tahapan litigasi yang diselenggarakan oleh aparat penegak hukum.
Namun, para peserta dapat memanfaatkan ilmu dalam kegiatan pengawasan non-ligitasi sebagai upaya pencegahan.
"Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan workshop ini dalam kegiatan pengawasan non-litigasi sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini fraud terkait proses kegiatan yang saat ini dominan dilaksanakan secara elektronik (digitalisasi data)," harapnya.
Ia juga mengharapkan, para auditor yang menjadi peserta analisis digital forensik setelah mengikuti pelatihan semakin memiliki kompetisi dalam melakukan analisis data digital.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022