Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Jamsostek (Persero) Cabang Pangkalpinang menyatakan jumlah pekerja berusia 55 tahun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkurang 374 orang.
"Pada Agustus 2012, peserta Jamsostek yang berusia 55 tahun berjumlah 6.480 dengan jumlah dana Jaminan Hari Tua (JHT) Rp5.057.768.856," kata Kepala Cabang PT Jamsostek Persero Cabang Pangkalpinang Budiono di Pangkalpinang, Rabu.
Sementara pada Maret 2013 jumlah peserta Jamsostek yang berusia 55 tahun berkurang 374 tenaga kerja menjadi 6.106 dengan JHT senilai Rp4.398.697.440.
Dia menjelaskan guna menghindari penyelesaian dana tak bertuan yang tak terklaim maka PT Jamsostek Pangkalpinang melakukan berbagai upaya sosialisasi.
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan mengirim surat pada perusahaan dan tenaga kerja yang bersangkutan," katanya.
Selain itu, PT Jamsostek Pangkalpinang juga melakukan publikasi melalui media cetak, elektronik dan televisi serta memasang spanduk dan banner yang mengumumkan pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT).
Sebelumnya, terkait dengan JHT, PT Jamsostek akan menitipkan Jaminan Hari Tua ke Balai Harta Peninggalan jika hingga akhir Desember tahun ini tidak juga diambil peserta yang berhak atas dana tersebut.
Hingga April 2013, masih tersisa sekitar Rp1,1 triliun dana JHT pekerja usia di atas 55 tahun yang belum diambil.
PT Jamsostek sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengakses data kependudukan untuk memudahkan mendeteksi peserta Jamsostek yang alpa mengklaim dana jaminan hari tuanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Pada Agustus 2012, peserta Jamsostek yang berusia 55 tahun berjumlah 6.480 dengan jumlah dana Jaminan Hari Tua (JHT) Rp5.057.768.856," kata Kepala Cabang PT Jamsostek Persero Cabang Pangkalpinang Budiono di Pangkalpinang, Rabu.
Sementara pada Maret 2013 jumlah peserta Jamsostek yang berusia 55 tahun berkurang 374 tenaga kerja menjadi 6.106 dengan JHT senilai Rp4.398.697.440.
Dia menjelaskan guna menghindari penyelesaian dana tak bertuan yang tak terklaim maka PT Jamsostek Pangkalpinang melakukan berbagai upaya sosialisasi.
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan mengirim surat pada perusahaan dan tenaga kerja yang bersangkutan," katanya.
Selain itu, PT Jamsostek Pangkalpinang juga melakukan publikasi melalui media cetak, elektronik dan televisi serta memasang spanduk dan banner yang mengumumkan pengambilan Jaminan Hari Tua (JHT).
Sebelumnya, terkait dengan JHT, PT Jamsostek akan menitipkan Jaminan Hari Tua ke Balai Harta Peninggalan jika hingga akhir Desember tahun ini tidak juga diambil peserta yang berhak atas dana tersebut.
Hingga April 2013, masih tersisa sekitar Rp1,1 triliun dana JHT pekerja usia di atas 55 tahun yang belum diambil.
PT Jamsostek sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengakses data kependudukan untuk memudahkan mendeteksi peserta Jamsostek yang alpa mengklaim dana jaminan hari tuanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013