Pangkalpinang (ANTARA) - Dalam memperingati HUT Bhayangkara ke 77, pihak Bhayangkara menyelenggarakan Race Pantai Pasir padi, yang di laksanakan pada hari Sabtu – Minggu (08-09) Juli 2023.
Sebanyak 337 peserta balap telah mendapatkan perlindungan dari BPJAMSOSTEK yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang.
Pada kegiatan tersebut terdapat pembalap yang mengalami kecelakaan sehingga perlu dibantu oleh tim medis. Adapun biaya pengobatan seluruhnya akan ditanggung oleh BPJAMSOSTEK.
Abdul Shoheh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang menyampaikan pembalap merupakan sebuah profesi pekerjaan, ada orang yang memenuhi kebutuhan hidupnya atau memperoleh uang dari balapan.
Jika terjadi risiko saat balapan atau bahkan saat melakukan persiapan balapan, BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya pengobatan sampai dengan sembuh dan ahli waris akan mendapatkan santunan jika terjadi risiko meninggal dunia.
Adapun manfaat pembalap mengikuti program bpjs ketenagakerjaan apabila terjadi kecelakaan saat balapan, biaya pengobatan akan ditanggung full sampai sembuh oleh BPJAMSOSTEK.
Namun apabila saat balapan dimulai terjadi kecelakaan sampai dengan meninggal dunia maka Ahli Waris akan mendapatkan santunan kecelakaan kerja dari BPJAMSOSTEK sebesar 48x gaji, ditambah santunan berkala dan biaya pemakaman yang dilaporkan oleh pekerja/pembalap.
Tidak hanya itu, BPJAMSOSTEK akan memberikan santunan kematian kepada Ahli Waris untuk peserta yang meninggal dunia tanpa ada sangkutannya dengan pekerjaan, seperti meninggal karena serangan penyakit jantung dan lain sebagainya dengan santunan meninggal sebesar 42jt.
“Harapan ke depan agar pelaku olahraga seluruh cabang dapat menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Dengan iuran paling murah Rp 16.800/bulan pekerja informal / bukan penerima upah akan mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian," kata Abdul
“Menjadi peserta BPJAMSOSTEK akan merasa tenang dalam menjalani rutinitas pekerjaan sehari-hari maupun hobbi. Peserta BPJAMSOSTEK pasti #kerjakeras #bebascemas," tutup Abdul.
