Pangkalpinang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Bambang Utama mengapresiasi Pemerintah Kota Pangkalpinang yang telah mengikutsertakan sebanyak 4.257 pekerja informal seperti ketua RT/RW, juru parkir dan pedagang pasar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Hari ini telah dilaksanakan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 4.257 pekerja informal. Semua iurannya itu secara keseluruhan dibayar Oleh pemerintah Kota Pangkalpinang," katanya di Pangkalpinang, Rabu (18/10).
Bambang mengatakan, program Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan program nasional, terutama kepada para pekerja informal.
Menurutnya program jaminan sosial ini memang awalnya kelihatan tidak bermanfaat, namun manfaatnya bisa dirasakan oleh keluarga jika pesertanya meninggal normal ataupun terjadi kecelakaan kerja.
"Iurannya hanya Rp16.800 per orang per bulan, namun jika pesertanya meninggal dunia maka keluarganya bisa mendapatkan santunan sebesar Rp42 juta atau 48 kali gaji jika meninggal karena kecelakaan kerja. Selain itu, peserta yang sudah lebih dari tiga tahun, maka akan mendapatkan beasiswa untuk dua orang anak hingga selesai kuliah," katanya.
Sekali lagi, Dirinya menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya wali kota karena sangat peduli terhadap pekerja baik pekerja formal maupun pekerja informal yang ada di kota itu.
Dirinya mengaku selama bertugas sebagai Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel yang membawahi 60 kabupaten/kota, baru kali ini hadir memberikan pemahaman kepada masyarakat maupun pemerintah daerah tentang pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan.
"Sekali lagi pak wali kota terima kasih atas kebijakan yang bapak berikan kepada masyarakat Pangkalpinang. Tentunya tidak ada perdamaian abadi tanpa keadilan sosial dan tidak ada keadilan sosial tanpa jaminan sosial," ujarnya.
Abdul Shoheh selaku kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang menyampaikan setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan dari Negera, salah satunya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap dukungan dari pemkot akan terus berlanjut agar menciptakan pekerja babel yang sejahtera," katanya.
Berita Terkait
Pekerja di Bangka Barat terima santunan manfaat "Return To Work" sebesar Rp351 juta
16 November 2024 07:29
BPJS Ketenagakerjaan serahkan manfaat "Return To Work" kepada pekerja di Bangka Barat
16 November 2024 07:22
Alami peningkatan, pengguna aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan capai 22,8 juta
13 November 2024 16:18
Bawaslu Pangkalpinang pastikan perlindungan pengawas pilkada lewat BPJS Ketenagakerjaan
6 November 2024 15:00
BPJS Ketenagakerjaan apresiasi Pabrik Kerupuk Yung-Yung berikan perlindungan sosial
29 Oktober 2024 17:23
Pj Bupati Bangka: Pekerja konstruksi desa berhak dilindungi BPJS
19 Oktober 2024 15:22
Pemkab Bangka Selatan-BPJS Ketenagakerjaan komitmen tingkatkan cakupan layanan kepesertaan
12 Oktober 2024 19:19
BPJS-Pemkab Bangka tambah perlindungan jaminan sosial masyarakat
11 Oktober 2024 21:00