Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan warga tidak mengabaikan protokol kesehatan agar bisa bersama-sama mengendalikan penyebaran COVID-19.
"Sampai saat ini masih dalam status pandemi COVID-19, bahkan dalam beberapa hari terakhir masih terjadi penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangka Barat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Ahad.
Menurut dia, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19 dengan dosis sesuai anjuran pemerintah merupakan langkah tepat agar bisa terbebas dari pandemi.
"Meskipun pemerintah sudah melonggarkan berbagai kegiatan masyarakat, namun saat ini kita masih menjalankan PPKM level 1. Untuk itu protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat ramai yang tertutup dan menjaga jarak masih perlu terus dilakukan sebagai pencegahan penularan," katanya.
Selain itu, vaksinasi juga perlu guna meningkatkan daya tahan tubuh agar pada saat tertular virus tersebut tidak menimbulkan dampak gangguan kesehatan berat atau hingga meninggal dunia.
"Kami bersama para petugas kesehatan dan instansi terkait lain terus melakukan sosialisasi dan edukasi, sekaligus pemantauan di pintu keluar masuk warga dari dalam dan luar daerah, terutama di Pelabuhan Tanjungkalian sebagai penghubung Pulau Sumatera dengan Bangka," kata dia.
Dengan adanya kesadaran bersama untuk menjalan protokol kesehatan dan vaksinasi diharapkan pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas lagi seperti biasa dengan kebiasaan baru.
Nursyandi yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat tersebut mengatakan hingga hari ini masih ada pasien wajib isolasi di Bangka Barat, yaitu sebanyak 15 orang, berasal dari Kecamatan Mentok tujuh orang, Simpangteritip satu, Jebus satu, Parittiga dua orang dan di Tempilang empat orang.
"Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujarnya.
Di Kabupaten Bangka Barat, selama pandemi berlangsung ditemukan sebanyak 7.104 kasus, 160 meninggal dunia, 6.929 sembuh dan 15 pasien masih wajib isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Sampai saat ini masih dalam status pandemi COVID-19, bahkan dalam beberapa hari terakhir masih terjadi penambahan kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangka Barat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Ahad.
Menurut dia, disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19 dengan dosis sesuai anjuran pemerintah merupakan langkah tepat agar bisa terbebas dari pandemi.
"Meskipun pemerintah sudah melonggarkan berbagai kegiatan masyarakat, namun saat ini kita masih menjalankan PPKM level 1. Untuk itu protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di tempat ramai yang tertutup dan menjaga jarak masih perlu terus dilakukan sebagai pencegahan penularan," katanya.
Selain itu, vaksinasi juga perlu guna meningkatkan daya tahan tubuh agar pada saat tertular virus tersebut tidak menimbulkan dampak gangguan kesehatan berat atau hingga meninggal dunia.
"Kami bersama para petugas kesehatan dan instansi terkait lain terus melakukan sosialisasi dan edukasi, sekaligus pemantauan di pintu keluar masuk warga dari dalam dan luar daerah, terutama di Pelabuhan Tanjungkalian sebagai penghubung Pulau Sumatera dengan Bangka," kata dia.
Dengan adanya kesadaran bersama untuk menjalan protokol kesehatan dan vaksinasi diharapkan pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas lagi seperti biasa dengan kebiasaan baru.
Nursyandi yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat tersebut mengatakan hingga hari ini masih ada pasien wajib isolasi di Bangka Barat, yaitu sebanyak 15 orang, berasal dari Kecamatan Mentok tujuh orang, Simpangteritip satu, Jebus satu, Parittiga dua orang dan di Tempilang empat orang.
"Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujarnya.
Di Kabupaten Bangka Barat, selama pandemi berlangsung ditemukan sebanyak 7.104 kasus, 160 meninggal dunia, 6.929 sembuh dan 15 pasien masih wajib isolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022