Komando Resor Militer (Korem) 045 Garuda Jaya meningkatkan kesiapan prajurit dalam mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk upaya TNI membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana alam.

"Seluruh prajurit harus siap untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca ekstrim ini," kata Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Ujang Darwis di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan peningkatan kesiapsiagaan prajurit TNI AD ini sesuai Instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI  Dudung Abdurachman memerintahkan prajurit untuk selalu siaga dan siap membantu pemerintah dalam menangani berbagai bencana alam selama perubahan cuaca ekstrem ini.

"Kemarin, Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi telah menegaskan agar prajurit TNI di Babel untuk meningkatkan kesiapan menghadapi perubahan cuaca ini," kata Ujang Darwis.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengapresiasi TNI AD membantu masyarakat korban bencana alam selama musim hujan cukup ekstrim ini.

"Kami selalu berkoordinasi dengan TNI dalam mewaspadai bencana selama musim hujan ini seperti banjir, angin puting beliung, longsor, kecelakaan kapal nelayan dan lainnya," katanya.

Menurut dia dalam mewaspadai bencana selama musim hujan ini, BPBD Provinsi Kepulauan Babel juga menyiagakan 500 personel TCR siaga 24 jam, guna mengefektifkan kesiapsiagaan menghadapi berbagai bencana alam.

"Dalam sehari ada dua regu yang siaga. Satu regu bersiaga pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dan dilanjutkan regu selanjutnya hingga pukul 07.00 WIB," kata MIkron Antariksa.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022