PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung menggelar Focus Group Discusion (FGD) dengan tema "Peningkatan Pelayanan dan Keselamatan Transportasi Umum".
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Arny Irawati Tenriajeng, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Ari Mujiyono, Kasubdit Regident Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Dedy Dwitia Putra, Kasi STNK Polda Kepulauan Bangka Belitung Kompol Indra Gilang Kusuma, Kasi Pemaduan Moda Pengembangan dan Pengendalian Dishub Babel Masagus Imron, Sub Koordinator Pengelolaan Pengaduan dan Evaluasi Perijinan DPMPTSP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Meza Yuhendra, Sekretaris Organisasi Angkutan Darat Normansyah, dan Operator Transportasi Umum yang terdiri dari Perum Damri, Koperasi APS, PO Senopati, serta Primkoppol Veta Jaya.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Arny Irawati Tenriajeng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Jasa Raharja bersama stakeholder terkait, untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pada transportasi umum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Seperti yang sama-sama kita ketahui transportasi umum memiliki banyak manfaat dan sangat dibutuhkan masyarakat, menjadi sarana transportasi yang murah dan dapat di gunakan oleh semua kalangan usia dari anak-anak hingga dewasa, sehingga mampu mendukung perekonomian serta meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan,” kata Arny.
Arny menambahkan l, saat ini transportasi umum belum menjadi pilihan utama masyarakat Bangka Belitung dalam bepergian, dimana masyarakat cenderung memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding harus menggunakan transportasi umum.
“Atas dasar ini kami merasa sebagai stakeholder perlu merumuskan dan mencarikan solusi, yang nantinya usulan ini akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan transportasi umum, sehingga transportasi umum dapat kembali menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian,” ucap Arny.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung Ari Mujiyono menyampaikan apresiasi kepada PT Jasa Raharja atas inisiasinya dalam membuat kegiatan ini, Ia juga mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh Jasa Raharja ini yang menunjukkan kepedulian PT Jasa Raharja terhadap pelayanan dan keselamatan transportasi umum.
“Transportasi umum di suatu wilayah menjadi cerminan akan kemajuan suatu wilayah, sehingga hasil diskusi hari ini diharapkan dapat menghasilkan output-output yang bermanfaat, untuk menjadi masukan kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan transportasi umum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Ari.
Perwakilan Operator Transportasi Umum yang diwakili oleh GM Perum Damri Listawati, juga menyampaikan harapan para operator transportasi umum agar Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya dapat memprioritaskan rencana realisasi sistem transportasi aglomerasi sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan dan layanan transportasi umum di Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun kegiatan FGD ini menghasilkan 3 usulan yang nantinya akan di sampaikan ke pemerintah daerah yaitu, Mendorong rekomendasi Gubernur terkait kemudahan perizinan kendaraan transportasi umum, mendorong aglomerasi menjadi skala prioritas di tingkat Pemprov Babel, dan rencana rapat tindak lanjut terkait peningkatan pelayanan dan keselamatan berlalu lintas pada transportasi umum bersama Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Arny Irawati Tenriajeng, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Ari Mujiyono, Kasubdit Regident Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Dedy Dwitia Putra, Kasi STNK Polda Kepulauan Bangka Belitung Kompol Indra Gilang Kusuma, Kasi Pemaduan Moda Pengembangan dan Pengendalian Dishub Babel Masagus Imron, Sub Koordinator Pengelolaan Pengaduan dan Evaluasi Perijinan DPMPTSP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Meza Yuhendra, Sekretaris Organisasi Angkutan Darat Normansyah, dan Operator Transportasi Umum yang terdiri dari Perum Damri, Koperasi APS, PO Senopati, serta Primkoppol Veta Jaya.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Arny Irawati Tenriajeng menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Jasa Raharja bersama stakeholder terkait, untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan pada transportasi umum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Seperti yang sama-sama kita ketahui transportasi umum memiliki banyak manfaat dan sangat dibutuhkan masyarakat, menjadi sarana transportasi yang murah dan dapat di gunakan oleh semua kalangan usia dari anak-anak hingga dewasa, sehingga mampu mendukung perekonomian serta meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan,” kata Arny.
Arny menambahkan l, saat ini transportasi umum belum menjadi pilihan utama masyarakat Bangka Belitung dalam bepergian, dimana masyarakat cenderung memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding harus menggunakan transportasi umum.
“Atas dasar ini kami merasa sebagai stakeholder perlu merumuskan dan mencarikan solusi, yang nantinya usulan ini akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan transportasi umum, sehingga transportasi umum dapat kembali menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian,” ucap Arny.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung Ari Mujiyono menyampaikan apresiasi kepada PT Jasa Raharja atas inisiasinya dalam membuat kegiatan ini, Ia juga mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi oleh Jasa Raharja ini yang menunjukkan kepedulian PT Jasa Raharja terhadap pelayanan dan keselamatan transportasi umum.
“Transportasi umum di suatu wilayah menjadi cerminan akan kemajuan suatu wilayah, sehingga hasil diskusi hari ini diharapkan dapat menghasilkan output-output yang bermanfaat, untuk menjadi masukan kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan transportasi umum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Ari.
Perwakilan Operator Transportasi Umum yang diwakili oleh GM Perum Damri Listawati, juga menyampaikan harapan para operator transportasi umum agar Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya dapat memprioritaskan rencana realisasi sistem transportasi aglomerasi sebagai salah satu upaya meningkatkan penggunaan dan layanan transportasi umum di Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun kegiatan FGD ini menghasilkan 3 usulan yang nantinya akan di sampaikan ke pemerintah daerah yaitu, Mendorong rekomendasi Gubernur terkait kemudahan perizinan kendaraan transportasi umum, mendorong aglomerasi menjadi skala prioritas di tingkat Pemprov Babel, dan rencana rapat tindak lanjut terkait peningkatan pelayanan dan keselamatan berlalu lintas pada transportasi umum bersama Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022