Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah pasien COVID-19 yang masih wajib menjalani masa isolasi pada Minggu ini tersisa 16 orang.

"Hari ini nihil kasus baru, sedangkan yang dinyatakan sembuh satu orang dari Kecamatan Simpangteritip sehingga pasien wajib isolasi menyisakan 16 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bangka Barat M. Putra Kusuma di Mentok, Minggu.

Ia menjelaskan 16 pasien wajib isolasi itu berasal dari Kecamatan Mentok delapan orang, Jebus (2), Kelapa (1), dan Parittiga (5).

"Dua kecamatan, yaitu Simpangteritip dan Tempilang sudah nol kasus. Kita berharap masyarakat ikut membantu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar penyebaran semakin terkendali," katanya.

Jumlah keseluruhan kasus warga di Kabupaten Bangka Barat tertular virus itu selama pandemi COVID-19 mencapai 7.143, 164 pasien meninggal dunia, 6.963 dinyatakan sembuh, dan 16 pasien masih wajib isolasi.

Putra mengatakan untuk kasus pasien meninggal dunia terakhir terjadi pada Sabtu (29/10) satu orang dari Kecamatan Mentok.

"Selain terjadi penambahan satu kasus pasien meninggal dunia, kemarin juga terjadi penambahan tiga kasus baru warga yang dinyatakan positif COVID-19, berasal dari Mentok dua orang dan Jebus satu orang," katanya.

Ia mengajak masyarakat tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk pencegahan penularan virus, dan mengikuti vaksinasi COID-19 sesuai dosis yang dianjurkan.

Vaksinasi penting dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan daya tahan tubuh agar pada saat tertular virus tidak menimbulkan risiko berat atau sampai meninggal dunia.

"Saat ini vaksinasi masih dilayani gratis di seluruh unit pelayanan kesehatan yang ada di kecamatan masing-masing," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022