Pangkalpinang (Antara Babel) - Balai Benih Ikan Lokal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menolak semua permintaan benih ikan yang diajukan petani karena baru memulai melakukan pemijahan.

"Ketika memasuki musim hujan permintaan yang masuk cukup banyak dan untuk sementara permintaan benih ikan air tawar terpaksa ditolak dulu karena kolam-kolam baru terisi air," kata Kepala BBIL Kota Pangkalpinang, Teguh Sutoto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, pemijahan baru dimulai jadi belum tahu berapa banyak benih-benih yang bisa bertahan hidup, petani harus bersabar dulu dan menunggu paling tidak sekitar satu bulan untuk memastikan pertumbuhan benih-benih yang baru itu cukup bagus.

"Kita akan melihat perkembangan benih-benih ikan air tawar yang baru itu jika tingkat bertahan hidupnya cukup bagus maka benih yang selanjutnya dapat disalurkan," ujarnya.

Ia mengatakan, pada saat kemarau pemijahan di BBIL ini sempat dihentikan sebab kolam-kolam kekurangan debit air maka itu memasuki musim hujan ini kita harus melihat perkembangan benih-banih baru itu.

"Di BBIL ini juga mengalami kekeringan jadi kita harus sama-sama mengerti dan bersabar untuk menunggu perkembangan benih itu, jika tingkat bertahan hidupnya tidak bagus akibat perubahan cuaca yang terjadi saat ini percuma saja disalurkan kalau hasil kedepannya tidak bagus," ujarnya.

Menurut dia, hal seperti itu memang sering terjadi ketika musim hujan petani berbondong-bondong menegajukan permintaan benih karena kolam-kolam sudah terisi dengan air hujan.

"Saat musim hujan permintaan meningkat kadang kami kewalahan menghadapinya dan ketika kemarau permintaan berkurang," ujarnya.

Pewarta: Mulki

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015