Serai memiliki banyak manfaat untuk tubuh, selain digunakan untuk bahan makananan, serai juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai produk seperti minyak gosok, sabun dan lainnya.
Hal inilah yang dilakukan Mitra Binaan PT TIMAH Tbk, Juli Arman Sutejo, Pria yang berasal dari Belitung Timur ini membuat berbagai produk dari serai seperti minyak gosok, sabun, minyak wangi, fresh care hingga kini sedang menyiapkan produk sabun cuci piring.
Juli Arman Sutejo memiliki brand 'Abel' untuk setiap produk yang dihasilkannya. Ia mengatakan, dirinya memulai usaha ini sejak tahun 2015 silam.
Dirinya terpikir untuk mengembangkan usaha ini karena melimpahnya serai di wilayah mereka. Biasanya serai hanya dimanfaatkan untuk bahan makanan saja. Sehingga, Ia berpikir untuk mengolah serai menjadi minyak gosok.
Semula minyak gosok serai hanya diproduksi dalam skal kecil, dipasarkan ke orang-orang terdekat. Ternyata penerimaan pasar cukup bagus, hal ini bermula saat rekannya yang mengurut wisatawan menyukai minyak serai buatannya.
Dari situlah usahanya terus berkembang, permintaan minyak gosok serainya semakin banyak diminati karena memiliki aroma yang khas dan juga manfaatnya.
"Awalnya ada kawan yang menggunakan minyak gosok serai ini untuk mengurut wisatawan, dan ternyata mereka suka lalu memesan untuk dikirim," katanya.
Ia menyebutkan, dirinya bahkan pernah memproduksi ribuan botol minyak serai untuk memenuhi permintaan konsumen. Saat ini kata dia dalam memasarkan minyak serai dia memiliki beberapa reseller, dipasarkan melalui marketplace, dan dititipkan di toko oleh-oleh.
Tak mau berpuas diri, Juli Sutejo juga mengembangkan produk lainnya dengan bahan baku serai seperti sabun, minyak wangi, dan fresh care.
"Saya melihat pasar, sehingga saya mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan orang seperti sabun, minyak wangi, dan fresh care. Bersyukurnya peminatnya juga cukup baik," katanya.
Semula kata dia, untuk mengembangkan usahanya ini dirinya mengalami keterbatasan modal. Sehingga Ia memutuskan untuk menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk untuk mengembangkan usahanya.
"Setelah menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk saya gunakan untuk mengembangkan produk. Perbaiki kemasan, dan banyak manfaat yang dirasakan," katanya.
Menurutnya, Ia juga diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk dengan diikutkan pameran sehingga produknya semakin dikenal.
Saat ini, menurut Abel dia sedang mengembangkan produk sabun pencuci piring dari serai. Sehingga varian produknya semakin banyak.
"Lagi mengembangkan produk sabun cuci piring dari serai juga. Ini formulasi sudah ketemu sehingga tinggal dikembangkan saja," ucapnya.
Ia berharap, program PUMK PT TIMAH Tbk dapat terus berlanjut sehingga bisa mendorong para UMKM dapat mengembangkan usaha yang dijalani.
"Semoga PT TIMAH Tbk dapat terus mendukung para pelaku UMKM sehingga bisa mengembangkan usahanya. Karena program seperti ini dapat membantu UMKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Hal inilah yang dilakukan Mitra Binaan PT TIMAH Tbk, Juli Arman Sutejo, Pria yang berasal dari Belitung Timur ini membuat berbagai produk dari serai seperti minyak gosok, sabun, minyak wangi, fresh care hingga kini sedang menyiapkan produk sabun cuci piring.
Juli Arman Sutejo memiliki brand 'Abel' untuk setiap produk yang dihasilkannya. Ia mengatakan, dirinya memulai usaha ini sejak tahun 2015 silam.
Dirinya terpikir untuk mengembangkan usaha ini karena melimpahnya serai di wilayah mereka. Biasanya serai hanya dimanfaatkan untuk bahan makanan saja. Sehingga, Ia berpikir untuk mengolah serai menjadi minyak gosok.
Semula minyak gosok serai hanya diproduksi dalam skal kecil, dipasarkan ke orang-orang terdekat. Ternyata penerimaan pasar cukup bagus, hal ini bermula saat rekannya yang mengurut wisatawan menyukai minyak serai buatannya.
Dari situlah usahanya terus berkembang, permintaan minyak gosok serainya semakin banyak diminati karena memiliki aroma yang khas dan juga manfaatnya.
"Awalnya ada kawan yang menggunakan minyak gosok serai ini untuk mengurut wisatawan, dan ternyata mereka suka lalu memesan untuk dikirim," katanya.
Ia menyebutkan, dirinya bahkan pernah memproduksi ribuan botol minyak serai untuk memenuhi permintaan konsumen. Saat ini kata dia dalam memasarkan minyak serai dia memiliki beberapa reseller, dipasarkan melalui marketplace, dan dititipkan di toko oleh-oleh.
Tak mau berpuas diri, Juli Sutejo juga mengembangkan produk lainnya dengan bahan baku serai seperti sabun, minyak wangi, dan fresh care.
"Saya melihat pasar, sehingga saya mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan orang seperti sabun, minyak wangi, dan fresh care. Bersyukurnya peminatnya juga cukup baik," katanya.
Semula kata dia, untuk mengembangkan usahanya ini dirinya mengalami keterbatasan modal. Sehingga Ia memutuskan untuk menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk untuk mengembangkan usahanya.
"Setelah menjadi mitra binaan PT TIMAH Tbk saya gunakan untuk mengembangkan produk. Perbaiki kemasan, dan banyak manfaat yang dirasakan," katanya.
Menurutnya, Ia juga diberikan kesempatan untuk mempromosikan produk dengan diikutkan pameran sehingga produknya semakin dikenal.
Saat ini, menurut Abel dia sedang mengembangkan produk sabun pencuci piring dari serai. Sehingga varian produknya semakin banyak.
"Lagi mengembangkan produk sabun cuci piring dari serai juga. Ini formulasi sudah ketemu sehingga tinggal dikembangkan saja," ucapnya.
Ia berharap, program PUMK PT TIMAH Tbk dapat terus berlanjut sehingga bisa mendorong para UMKM dapat mengembangkan usaha yang dijalani.
"Semoga PT TIMAH Tbk dapat terus mendukung para pelaku UMKM sehingga bisa mengembangkan usahanya. Karena program seperti ini dapat membantu UMKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022